Formasi Kebutuhan ASN dan PPPK Disusun, Segini Jumlah Formasinya

Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Lebong, Beni Kodratullah MM--

harianbengkuluekspress.id  – Mendapatkan kuota 1.826 untuk penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K). Saat ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong masih menyusun jumlah setiap formasi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten Lebong, Beni Kodratullah MM mengatakan, bahwa sebelumnya Lebong mendapatkan formasi untuk penerimaan CASN lebih kurang 600 kuota dan untuk PPPK sebanyak 1.200-an.

“Itu yang kita terima dari Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB),” sampainya, Selasa 16 April 2024.

Lanjut Beni, untuk saat ini pihaknya masih menyusun formasi yang akan dibuka. Jumlah yang dibutuhkan serta penempatannya, baik  CASN maupun PPPK seperti formasi pendidikan, kesehatan dan teknis.

“Kita masih menyusun yang dibutuhkan,” jelasnya.

Masih kata Beni, ada beberapa hal yang masih harus disusun sebagai contoh untuk analis kebijakan. Dari formasi tersebut akan dilihat berapa jurusan yang bisa masuk atau mendaftar, ijazah apakah harus S1 atau Diploma serta hal-hal yang lainnya.

“Jadi masih harus ada yang disusun,” ucapnya.

Namun demikian ucap Beni, karena pihaknya masih terus bekerja, nantinya semua yang disusun bisa cepat selesai dan dalam waktu dekat ini, formasi yang dibuka serta jumlah setiap formasi sudah bisa disampaikan ke Kemenpan-RB

“Kita targetkan minggu ini sudah kita sampaikan ke Kemenpan-RB,” ujarnya.

BACA JUGA:Desa Ditargetkan Gunakan Siskuedes, Ini Keunggulannya

BACA JUGA:Atasi Buaya di Sungai Selagan, Pemkab Mukomuko Datangi Pihak Ini

Ditambahkan Beni, dalam penyampaian formasi nantinya, boleh kurang dari kuota yang diberikan atau sama namun jumlah formasi yang disampaikan tidak boleh lebih dari jumlah kota yang diberikan yaitu sebanyak 1.826 kuota.

“CASN lebih kurang 600 kuota, PPPK lebih kurang 1.200 kuota,” tutupnya.(erik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan