Diduga Banyak Pekerja Titipan Pejabat dan Harus Bayar di PT SLL Seluma, Benarkah? Begini Pengakuan Humasnya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Senin , 22 Apr 2024 - 06:10

Perusahaan PT SSL di Sukaraja baru satu minggu beroprasi dengan pembelian BTS, yang tidak memiliki kebun inti.-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Baru saja beroperasi, keberadaan perusahaan PT Seluma Sawit Lestari(SSL) di Kecamatan Sukaraja tidak Membawa manfaat dan moderat.

Sedikitnya bisa membuka peluang kerja bagi warga setempat. Hanya saja, hal ini berbanding terbalik setelah banyak pekerja di perusahaan CPO tersebut adalah titipan pejabat di kabupaten seluma.

Bahkan untuk dapat berkerja di perusahaan ini juga harus membayar terlebih dahulu.

“Iya di sini banyak tenaga kerja titipan pejabat pejabat di seluma ini. Susahnya kalo tidak di akomodir. Ijin kita bahagia mana kedepannya jelas akan mempersulit kita juga,”sampai Humas PT SSL, Hasan Kepada wartawan BE saat di kunjungi.

Tak tangung tangung untuk serikat buruh pun yang hendak menjalin kerjasama dengan PT pun ikut membawa nama bupati seluma.

Sedangkan untuk karyawan di perusahaan sendiri berjumlah 80 orang. Dan seluruh security yang bekerja ini pihak perusahaan menggunakan jasa outsourcing.

“Mereka saat ini sudah mulai bekerja, dan kita juga sudah membeli TBS ke sejumlah warga seluma,”sampainya.

Sementara itu, Hasan membantah keras jika warga yang hendak bekerja di perusahaan harus membayar.

Apa lagi bagi mereka yang lahannya pernah di beli perusahaan akan di permudah untuk bisa bekerja. Ditambah lagi mereka yang memiliki skil tetap kita berdayakan.

“Kita tidak memungut biaya, namun kita pekerjakan mereka dengan skil dan kemampuan termasuk pengalaman mereka bekerja,”sambungnya.

Terpisah, salah seorang Warga Sukaraja yang Rino Saputra kepda wartawan ini, mengaku jika lahan berupa kebun karet miliknya sudah di ganti rugi oleh PT SSL seluas 1/2 H.

Serta dijanjikan akan di pekerjakan sebagai karyawan. Hanya saja, itu tidak terjadi.

diduga banyak pekerja titipan pejabat dan harus bayar di pt sll seluma, benarkah? begini pengakuan humasnya                            harianbengkuluekspress.id- baru saja beroperasi, keberadaan perusahaan pt seluma sawit lestari(ssl) di kecamatan sukaraja tidak membawa manfaat dan moderat.
sedikitnya bisa membuka peluang kerja bagi warga setempat. hanya saja, hal ini berbanding terbalik setelah banyak pekerja di perusahaan cpo tersebut adalah titipan pejabat di kabupaten seluma.
bahkan untuk dapat berkerja di perusahaan ini juga harus membayar terlebih dahulu.
“iya di sini banyak tenaga kerja titipan pejabat pejabat di seluma ini. susahnya kalo tidak di akomodir. ijin kita bahagia mana kedepannya jelas akan mempersulit kita juga,”sampai humas pt ssl, hasan kepada wartawan be saat di kunjungi.
baca juga:hujan deras, jalan penghubung desa renah jaya dan sebayur putus , ini imbauan kapolres bu
baca juga:kalahkan yordania 4:1, ini lawan timnas indonesia di babak perempat final piala asia u23
tak tangung tangung untuk serikat buruh pun yang hendak menjalin kerjasama dengan pt pun ikut membawa nama bupati seluma. 
sedangkan untuk karyawan di perusahaan sendiri berjumlah 80 orang. dan seluruh security yang bekerja ini pihak perusahaan menggunakan jasa outsourcing.
“mereka saat ini sudah mulai bekerja, dan kita juga sudah membeli tbs ke sejumlah warga seluma,”sampainya.
sementara itu, hasan membantah keras jika warga yang hendak bekerja di perusahaan harus membayar.
apa lagi bagi mereka yang lahannya pernah di beli perusahaan akan di permudah untuk bisa bekerja. ditambah lagi mereka yang memiliki skil tetap kita berdayakan.
“kita tidak memungut biaya, namun kita pekerjakan mereka dengan skil dan kemampuan termasuk pengalaman mereka bekerja,”sambungnya.
terpisah, salah seorang warga sukaraja yang rino saputra kepda wartawan ini, mengaku jika lahan berupa kebun karet miliknya sudah di ganti rugi oleh pt ssl seluas 1/2 h.
serta dijanjikan akan di pekerjakan sebagai karyawan. hanya saja, itu tidak terjadi.
karenakan jika memang ingin bekerja di perusahaan pun harus membayar kepada orang orang dekat pejabat, dengan jumlah fantastis kepada tangan kanan pejabat tersebut.
baca juga:daihatsu sigra, mobil cocok untuk keluarga, ini daftar harga terbaru 2024
baca juga: buaya kembali tampakkan diri di pinggir sungai selagan
“janjinyo bagi warga yang lahannya di beli perusahaan. peluang terbuka lebar untuk bekerja di pt namun sampai saat ini harus mengeluarkan uang baru bisa bekerja,”sampai rino.
menurutnya, seharusnya perusahaan besar seperti ini tetap mengedepankan pekerja lokal. bukan seperti memprioritaskan nama nama titipan pejabat tersebut.
belakangan di ketahui, tenaga kerja titipan pejabat tersebut mulai dari oknum lurah, pimpinan dprd, anggota dprd hingga pejabat pemerintah seluma sekalipun. termasuk tapd.
“banyak titipan pejabat yang bekerja termasuk mereka yang berdomisili di luar sukaraja ini,”pungkasnya.(jefri)