Jadi Daya Tarik Wisatawan, Bunga Rafflesia Kembar Mekar di Talang Rais Bengkulu Utara
Beginilah penampakan Bunga Rafflesia di kawasan hutan lindung spot 2 Boven Lais, Talang Rais, Kecamatan Arma Jaya, BU.-APRIZAL/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Keindahan alam Bengkulu Utara kembali memancarkan pesonanya.
Dua kuntum Bunga Rafflesia jenis Kemumuensis mekar secara bersamaan di kawasan hutan lindung spot 2 Boven Lais, Talang Rais, Kecamatan Arma Jaya, sejak Selasa 4 November 2025.
Fenomena langka ini sontak menjadi magnet bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan secara langsung kemegahan bunga puspa langka kebanggaan Provinsi Bengkulu tersebut.
Fenomena mekar kembar ini terbilang jarang terjadi. Biasanya, bunga Rafflesia hanya mekar satu kuntum dalam satu waktu. Namun kali ini, dua bunga berdiameter besar dan kelopak merah marun itu mekar berdampingan di tengah rimbunnya vegetasi hutan perbukitan. Pemandangan itu menjadi daya tarik luar biasa, tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tetapi juga pengunjung dari luar daerah, termasuk rombongan pelajar dari pesantren yang datang khusus untuk melihat langsung bunga raksasa tersebut.
BACA JUGA: Hitung Nilai Aset Sitaan Korupsi Tambang, Kejati Bengkulu Libatkan Tim Ini
BACA JUGA:Kades Ditetapkan Tersangka, Desa Bogor Baru Kabupaten Kepahiang Rembuk Warga di Balai Desa
Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Arga Tirta Kemumu, Triyono, Bunga Rafflesia kembar itu mulai mekar pada Selasa, 4 November 2025 dan memasuki hari ketiga mekar sempurna pada Kamis, 6 November 2025.
“Bunga Rafflesia jenis Kemumuensis ini tumbuh di kawasan hutan lindung dengan medan cukup menantang. Untuk sampai ke titik lokasi, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalur perbukitan. Tapi begitu sampai, rasa lelah langsung terbayar karena keindahannya luar biasa,” ujar Triyono.
Ia menambahkan, kemunculan bunga langka ini kembali membuktikan bahwa kawasan Talang Rais menyimpan kekayaan alam yang bernilai tinggi, baik dari sisi ekologi maupun potensi wisata.
“Mekarnya bunga ini selalu dinanti. Setiap kali ada yang mekar, pengunjung meningkat tajam. Kami dari Pokdarwis bersama masyarakat terus berupaya menjaga dan mengelola kawasan ini agar tetap lestari,” lanjutnya.
Untuk menjaga kelestarian serta keamanan lingkungan, Pokdarwis Kemumu terus melakukan pengawasan di sekitar lokasi.
Para anggota juga aktif memandu pengunjung yang ingin melihat bunga dari dekat. Pasalnya, posisi bunga berada di tebing curam dengan ketinggian sekitar 20 hingga 25 meter, sehingga dibutuhkan kehati-hatian.
“Kami terus mengimbau pengunjung agar tidak merusak tanaman di sekitar dan tidak menyentuh bunga secara langsung. Kami ingin memastikan habitat ini tetap lestari agar Rafflesia dapat terus tumbuh dan mekar di masa mendatang,” tambah Triyono.
Sementara itu, salah satu pengunjung dari Pesantren Bakkah Muslimah School, Aprizal Sopyan mengaku terkesan dapat menyaksikan langsung Bunga Rafflesia yang sedang mekar.