Penyelenggara Pemilu Diberi Bimbingan Teknis

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 12 Jun 2024 - 21:26

PPK diberi bimtek pemutakhiran data pemilih, penggunaan aplikasi sistem informasi data pemilih serta e-Coklit di Kabupaten Mukomuko.- IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) khususnya tingkat kecamatan dalam hal ini anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Mukomuko diberikan bimbingan teknis (Bimtek) mengenai pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi sistem informasi data pemilih (Sidalih) serta e-Coklit.

Kegiatan itu dilakukan KPU Mukomuko, pada tanggal 11 dan 12 Juni 2024 berlangsung di aula hotel Abyan Kelurahan Bandar Ratu Kecamatan Kota Mukomuko.

Anggota Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Mukomuko, Misbahul Amri menyampaikan, kegiatan itu diantaranya sebagai persiapan penyelenggara melakukan pemutakhiran data pemilih. PPK selaku perpanjangan tangan KPU akan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas tersebut di kecamatan masing-masing.

“Seluruh anggota PPK harus memahami secara utuh terkait pemutakhiran data pemilih, penggunaan Sidalih dan E-Coklit,” katanya.

Lanjutnya, PPK nanti yang bertugas memberi pemahaman mengenai pemutakhiran data pemilih, Sidalih serta E-Coklit ke setiap anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah tugas masing-masing. Kemudian PPS nantinya yang akan mengendalikan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).

"Bimtek ini secara berjenjang, penyelenggara Pilkada harus memahami sistem dan teknis pemutakhiran data pemilih,” tegasnya.

Ia melanjutkan, pihaknya juga menggelar simulasi dengan tujuan agar anggota PPK betul-betul memahami secara teknis. pada Pilkada terdapat sebanyak 324 tempat pemungutan suara (TPS). Data pemilih yang diturunkan oleh KPU RI untuk Kabupaten Mukomuko sebanyak 139.778 pemilih.

"Data tersebutlah yang akan dilakukan pemutakhiran, KPU Mukomuko akan menurunkan sebanyak 549 pantarlih disebar di 324 TPS di daerah ini," lanjut Amri.(budi)

penyelenggara pemilu  diberi bimbingan teknis                            harianbengkuluekspress.id  - penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada)  khususnya tingkat kecamatan dalam hal ini anggota panitia pemilihan kecamatan (ppk) se-kabupaten mukomuko diberikan bimbingan teknis (bimtek) mengenai pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi sistem informasi data pemilih (sidalih) serta e-coklit.
kegiatan itu dilakukan kpu mukomuko, pada  tanggal 11 dan 12 juni 2024 berlangsung di aula hotel abyan kelurahan bandar ratu kecamatan kota mukomuko. 
anggota komisioner divisi perencanaan data dan informasi kpu mukomuko, misbahul amri menyampaikan, kegiatan itu diantaranya sebagai persiapan penyelenggara melakukan pemutakhiran data pemilih. ppk selaku perpanjangan tangan kpu akan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas tersebut di kecamatan masing-masing.
“seluruh anggota ppk harus memahami secara utuh terkait pemutakhiran data pemilih, penggunaan sidalih dan e-coklit,” katanya. 
baca juga:hari ini, pengumuman hasil utbk-snbt, peserta buka diwebsite ini 
baca juga:meresahkan, warem di 2 desa ini dibongkar
lanjutnya, ppk nanti  yang bertugas memberi pemahaman mengenai pemutakhiran data pemilih, sidalih serta e-coklit ke setiap anggota panitia pemungutan suara (pps) di wilayah tugas masing-masing. kemudian pps nantinya yang akan mengendalikan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
"bimtek ini secara berjenjang, penyelenggara pilkada harus memahami sistem dan teknis pemutakhiran data pemilih,” tegasnya. 
ia melanjutkan, pihaknya juga menggelar simulasi dengan tujuan  agar anggota ppk betul-betul memahami secara teknis.   pada pilkada terdapat sebanyak 324 tempat pemungutan suara (tps). data pemilih yang diturunkan oleh kpu ri untuk kabupaten mukomuko sebanyak 139.778 pemilih.
"data tersebutlah yang akan dilakukan pemutakhiran,  kpu mukomuko akan menurunkan sebanyak 549 pantarlih disebar di 324 tps di daerah ini," lanjut  amri.(budi)

Tag

Share