Realisasi Dana BOSP 51,97 Persen, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya.--

Harianbengkuluekspress.id - Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di wilayah Bengkulu, hingga pertengahan tahun ini telah mencapai realisasi sebesar Rp 245,3 miliar. Angka ini menunjukkan pencapaian 51,97 persen dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 472,1 miliar.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengungkapkan, sejauh ini progres penyaluran BOSP di wilayah Bengkulu pada tahun 2024 berjalan dengan baik.

"Realisasi dana BOSP hingga bulan Juni ini sudah mencapai Rp 245,3 miliar, sebuah angka yang cukup menggembirakan,” ujarnya, Kamis 13 Juni 2024.

Bayu menjelaskan lebih lanjut mengenai distribusi dana BOSP di wilayah Bengkulu. Dari total realisasi yang ada, penyaluran terbanyak terjadi di Provinsi Bengkulu yang mencapai Rp 72,3 miliar. 

BACA JUGA:Unib Wisuda 959 Mahasiswa, Ini Rinciannya

BACA JUGA:93 PNS Masuki Usia Pensiun dari Satuan Tenaga Ini

"Ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pendidikan di daerah,” jelasnya.

Penyaluran di Kota Bengkulu juga tidak kalah signifikan. Dana BOSP yang telah disalurkan mencapai Rp 33,3 miliar. Bayu mengungkapkan bahwa Kota Bengkulu menjadi salah satu fokus utama karena tingginya jumlah siswa yang membutuhkan bantuan operasional. Selain Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma juga telah merealisasikan dana BOSP mencapai Rp 15,9 miliar. 

"Selain Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma juga menunjukkan kemajuan yang baik dalam penyaluran dana bantuan ini. Harapannya, kualitas pendidikan di daerah ini semakin meningkat,” tambah Bayu.

Selain itu, Rejang Lebong mencatat penyaluran dana sebesar Rp 22,4 miliar. Kabupaten ini menjadi salah satu penerima terbesar setelah Provinsi dan Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Ratusan Hewan Kurban Diperiksa, Ini Tujuannya

“Rejang Lebong memang memiliki banyak sekolah yang memerlukan dukungan dana operasional,” kata Bayu.

Sementara itu, Kabupaten Mukomuko telah merealisasikan dana BOSP sebesar Rp 16,7 miliar. Bayu berharap dengan dukungan dana ini, fasilitas pendidikan di Mukomuko bisa lebih ditingkatkan.

"Kami terus mendorong agar setiap rupiah dari BOSP digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan pendidikan,” tegasnya.

Tag
Share