Budidaya Ikan Tambak Bisa Bikin Sejahtera, Begini Kepala DKP Provinsi Bengkulu

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi--

Harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu mengajak membudidayakan ikan tambak, baik air tawar maupun air laut. 

Langkah ini dianggap sebagai solusi efektif untuk menambah pendapatan masyarakat lokal melalui sektor perikanan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong masyarakat agar terlibat dalam budidaya ikan tambak. 

Sebab, budidaya ini bisa membentuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu.

"Kami melihat potensi besar dalam budidaya ikan tambak yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu," ujar Syafriandi, Sabtu, 22 Juni 2024.

BACA JUGA:Idul Adha, Harga Daging Sapi di Kota Bengkulu Tak Turun, Tetap Bertahan Segini

BACA JUGA:Optimalkan Pajak Lampu Jalan, Segini Target yang Ingin Dicapai Pemerintah Kota Bengkulu

Budidaya ikan tambak diyakini dapat menjadi salah satu sektor unggulan yang mendukung ekonomi daerah. Menurut Syafriandi, daerah Bengkulu memiliki sumber daya alam yang cukup untuk pengembangan tambak ikan air tawar maupun laut. 

"Dengan pemanfaatan sumber daya yang ada, kita bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat," tambahnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu telah menjalankan berbagai program pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai teknik budidaya ikan tambak. 

"Kami menyediakan pelatihan gratis dan pendampingan kepada masyarakat yang berminat untuk memulai budidaya ini," jelas Syafriandi.

Selain itu, dinas tersebut juga bekerja sama dengan beberapa lembaga penelitian dan perguruan tinggi untuk mengembangkan teknologi budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

"Kemitraan dengan akademisi dan peneliti sangat penting untuk memastikan praktik budidaya yang berkelanjutan dan minim dampak negatif terhadap lingkungan," tutur Syafriandi.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu juga berencana memperluas area budidaya dengan mengidentifikasi lahan-lahan potensial di berbagai wilayah di Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan