BAN PDM Gelar Pelatihan Asesor, Bertujuan Kenalkan Instrumen Baru Ini pada Para Asesor
Endang/BE BAN PDM menggelar pelatihan asesor yang berlangsung di Hotel Santika Kota Bengkulu, Senin 22 Juli 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Bengkulu menggelar pelatihan bagi puluhan peserta asesor. Pelatihan digelar selama tiga hari dari 22 sampai 24 Juli 2024, di Hotel Santika, Kota Bengkulu. Acara itu dibuka Ketua BAN-PDM Bengkulu, Dr Komarudin MPd juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman MM.
Komarudin menuturkan dalam sambutannya saat membuka acara pelatihan asesor tersebut, ''Asesor merupakan para profesional di bidang pendidikan ini, khususnya penilaian yang terdiri dari pengawas, penilik sekolah, para dosen, mantan kepala sekolah, mantan pengawas lalu ada juga kepala sekolah serta kepala TK yang memahami tentang pendidikan.''
Asesor diberikan pelatihan seiring adanya sistem akreditasi baru serta pengenalan akan instrumen yang akan digunakan di dalam proses akreditasi. Menurut Komarudin, sebenarnya pelatihan asesor sudah mulai dilaksanakan sejak 5 Juli 2024. Ada dua pola yang diterapkan di dalam pelatihan ini, yakni secara daring yang terlah berakhir pada 19 Juli 2024 dan dilanjutkan pelatihan secara luring selama tiga hari sejak 22 sampai 24 Juli 2024.
Dikatakan Komarudin, pelatihan asesor ini fokus pada melatih instrumen baru sesuai dengan Permendikbud 246 Tahun 2024 Tentang Instrumen Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan juga Pendidikan Menengah. Dengan menerapkan komponen penilaian akreditasi itu menggunakan instrumen baru berbasis kinerja.
BACA JUGA:Syukuran SSD Alumni SMEAN Sukses, Ini Tujuan Dibentuknya SSD
BACA JUGA:Usulan 3 Raperda Segera Dibahas, Ini Tujuannya
"Pelatihan asesor ini fokus pada melatih instrumen baru sekaligus terkait dengan bagaimana cara mereka (asesor) dalam penggalian data," katanya.
Dalam peggalian data bukan hanya kecukupan scara administrasi saja, tetapi penggalian data yang benar-benar bisa mengukur kinerja dan bisa di lihat, diamati, bukan hanya dokumen secara administrasi. Instrumen baru ini diterapkan kepada satuan pendidikan Dasar, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA, serta juga Pendidikan Kesetaraan, sedangkan jenjang Paud pada 2025.
Dia berharap, para asesor yang mengikuti pelatihan ini terus dapat meningkatkan kompetensi mereka karena mereka sudah ada ilmu dasar, selain itu harus menjaga transformasi dunia pendidikan dari yang sebelumnya berdasarkan dokumentasi ke penilaian kinerja.
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman sangat mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan bagi asesor.
BACA JUGA:Siapkan Tim Tanggulangi Bencana, Pemkot Gelar Bimtek Jitupasna
"Disdikbud sebagai bagian dari BAN-PDM sangat mengsuport kegiatan ini. Saya minta kepada para asesor agar dapat mengikuti pelatihan dengan baik, di dalam peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Bengkulu," terang Kadisdikbud. (Bhudi Sulaksono)