Mengaku Sempat Gagal, Begini Cerita Sang Juara Olimpiade Ekonomi Internasional 2024

pelajar Indonesia yang berhasil menyabet medali di ajang olimpiade ekonomi Internasional 2024 -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia berhasil membawa pulang dua medali perak dan dua medali perunggu di ajang International Economics Olympiad (IEO) digelar di Hongkong.  

IEO merupakan kompetisi tahunan untuk siswa SMA di seluruh dunia pada bidang ekonomi yang dirancang untuk menggugah keterampilan pemecahan masalah yang kreatif pada pelajar yang tertarik dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan.

Pelajar berprestasi yang telah menyumbangkan medali perak adalah Nazla Filia Adzkia Taqiya dari SMAS Pribadi Bandung dan Andrew Pratama Kho dari SMAS Kristen 6 Penabur. 

Kemudian, medali perunggu diraih oleh Nathanael Pradipta dari SMAN 47 Jakarta dan Gilbert Liean Wu dari SMAS Darma Yudha Pekanbaru. 

Nazla Filia Adzkia Taqiya, siswi SMAS Pribadi Bandung menuturkan penuh perjuangan keras untuk bisa ke titik internasional. 

BACA JUGA:Ingin Jadi Entrepreneur di Luar Kelas Perkuliahan, Ada Program Wirausaha Merdeka 2024, Ini Cara Daftarnya

BACA JUGA:Bangga.. Pelajar Indonesia Sabet 4 Medali di Olimpiade Ekonomi Internasional

Ia mengaku di tahun sebelumnya sempat gagal mewakili Indonesia pada ajang IEO. Berkat kerja kerasnya ia pun akhirnya berhasil melewati seleksi dan pembinaan hingga jadi wakil Indonesia dan meraih medali perak IEO 2024. 

"Tahun 2023 aku hanya sampai di pembinaan tahap dua IEO. Aku mencoba lagi karena tahun lalu kembali dapat medali perunggu OSN. Alhamdulillah setelah mengikuti pembinaan dan seleksi lagi aku bisa mewakili Indonesia hingga dapat medali perak IEO,"  jelas Nazla.

Tidak patah semangat, membuat Nazla kembali bangkit dan berkeras untuk bisa berkompetisi dikancah internasional.

"Buatku prinsipnya sekali kita sudah memulai sesuatu enggak apa-apa untuk diulang lagi tetapi jangan berhenti di tengah perjalanan." jelasnya. 

Diakui Nazla  untuk meraih IEO membutuhkan proses yang panjang, ia harus mengikuti seleksi  Pusat prestasi nasional dari tingkat dasar, berkat dukungan semua pihak menguatkan dirinya hingga melaju ke tingkat internasional. 

" Perjalananku ini sangat panjang karena tidak lepas dari dukungan Puspresnas, sekolah, orang tua, dan teman-teman," jelasnya. 

Hal uang sama diungkapkan peraih medali perunggu IEO, Nathanael Pradipta, pelajar dari SMAN 47 Jakarta mengucap penuh syukur atas prestasi yang diraih serta pengalaman  yang didapat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan