Distan Gerebek Sawah, di Sini Lokasinya

RENALD/BE PJU Distan Provinsi Bengkulu, Distan BS, Korluh BPP, PPL dan para petani Binjai Jaya berfoto bersama usai kegiatan gerebek sawah. --

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Bengkulu bersama dengan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menggelar kegiatan Gerebek Sawah.

Adapun sawah yang mendapatkan kunjungan tersebut berada di hamparan Sawah Binjai Jaya Desa Talang Padang, Kecamatan Pino Raya, Selasa 13 Agustus 2024 pagi.

Kegiatan ini merupakan diseminasi informasi teknis, sosial, ekonomi dan inovasi pertanian yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui dinas terkait. Acara tersebut langsung dihadiri Pejabat Utama (PJU) DTPHP Provinsi Bengkulu, Kadistan BS, Sakimin SPt, Babinsa, Korluh BPP Selali dan perwakilan PPL serta para petani padi di hamparan Sawah Binjai Jaya. 

"Jadi kegiatan ini dimotori Distan Provinsi Bengkulu  untuk menjaring keluhan petani, khususnya saat ini dalam menghadapi cuaca ekstrim," ujar Kadistan BS, Sakimin Seperti kepada BE.

BACA JUGA:Kasus HIV Zero Kasus, Begini Cara Pencegahannya

BACA JUGA:Puluhan Rumah Dilelang, Segini Kisaran Harga yang Ditetapkan KPKNL Bengkulu

Lebih lanjut, Sakimin menjelaskan bahwa petani memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ditambah lagi isu pangan menjadi isu global yang harus disiapkan dengan matang. 

"Ditambah lagi fenomena El Nino menjadi permasalahan serius bagi petani yang imbasnya lahan sawah menjadi kering karena kurangnya pasokan air. Sehingga kondisi ini mengancam petani dihantui gagal panen," jelasnya.

Sakimin mengatakan Distan Provinsi Bengkulu akan mendampingi para petani dan mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi keluhan yang ada. Sehingga Program Gerebek Sawah menjadi penting untuk menjadi sarana menampung keluhan para petani. 

"Kami juga mengimbau para petani untuk menanam komoditi alternatif. Komoditi tersebut yang tidak membutuhkan banyak air, seperti palawija dan hortikultura. Alternatif tanaman pengganti ini dinilai pilihan tepat bagi petani saat cuaca ekstrem ini. Bisa jagung dan tanaman palawija lainnya," katanya. 

BACA JUGA:7 PNS Bakal Disanksi, Ini Masalahnya

Langka lain bagi petani saat menghadapi cuaca ekstrem harus mendapatkan sumber pengairan baru. Sehingga tidak terfokus hanya dengan irigasi yang selalu mengalami kekurangan air saat cuaca ekstrem atau kemarau seperti yang terjadi saat ini.

"Bidang penyuluhan siap  memfasilitasi. Disepakati sumber pengairan yang akan digarap adalah sistem pompanisasi air sungai selali atau air dalam tanah atau sumur bor," ungkapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kades Talang Padang, Sumantri AMd mengucapkan terima kasih atas respons dan kunjungan tim Distan Provinsi Bengkulu dan Distan Kabupaten BS. Sebab dengan kunjungan tersebut para petani mendapatkan semangat baru dan harapan baru dalam mengolah area persawahan.   

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan