Kondisi Sarpras Memprihatinkan, Baznas Beri Bantuan 1.000 Madrasah Swasta ,Segini Besarannya

ilustrasi penandatangan kerjasama Kemenag dan Baznas dalam peningkatan mutu pendidikan -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkulueskpress.id- Kondisi sebagian besar madrasah di Indonesia  memprihatinkan, masih banyak bangunan madrasah jauh dari kata layak. 

Dilansir dari data Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, terdapat 217.021 total ruang kelas madrasah. 

Dari data ini, 162.579 ruang kelas dalam kondisi baik. Sementara 29.465 kelas rusak ringan,17.787 rusak sedang, dan 158 rusak berat. 

Melihat kondisi ini, Badan amil zakat (Baznas)  terpanggil untuk menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan sarana dan prasarana madrasah.

Baznas dan Kemenag menjalin kerjasama dengan meluncurkan Program Madrasah Layak Belajar (MBL)  yang bertujuan untuk 

mendorong madrasah agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, salah satunya melalui transformasi digital. 

BACA JUGA:Kemenag-Baznas Luncurkan Program Madarasah Layak Belajar

BACA JUGA:41 Sekolah Teken PKS Dengan Mitra Dudi, Adi Nuryanto: Dorong Pengembangan Ekonomi

"Insya Allah ke depan kami komitmen untuk terus melakukan kualitas maupun kuantitas." ungkap Ketua Baznas Noor Achmad. 

Lebih lanjut dijelaskannya, peluncuran program MLB merupakan bantuan kepada madrasah swasta, khususnya yang berada di lingkungan tidak mampu. 

Bantuan ini berupa perbaikan sarana dan prasarana ruang kelas dan sanitasi untuk meningkatkan kualitas madrasah.

"Baznas melalui program ini akan menggulirkan stimulan untuk 1.000 madrasah. Jadi 1.000 madrasah yang masing-masing akan mendapatkan stimulasi 25 juta," ungkap Noor Achmad.

Maka mohon didoakan semoga kinerja BAZNAS semakin optimal dan semakin banyak menebar manfaat untuk Indonesia. 

Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah M. Sidik Sisdianto bersyukur atas program kerja sama Kemenag dengan Baznas ini. 

Tag
Share