Harga CPO di Bengkulu Terkendala Terminal Curah Cair, Pemprov Dorong Lakukan Ini

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah saat diwawancarai wartawan. -IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani dengan mendorong pendirian terminal curah cair di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. 

Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masalah harga yang rendah dan memberikan keuntungan lebih bagi para petani sawit di Bengkulu.

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menjelaskan, rendahnya harga TBS sawit di Bengkulu menjadi masalah serius yang perlu diatasi. Salah satunya dengan mendirikan terminal curah cair.

"Saya pernah berkomunikasi dengan pimpinan perusahaan CPO di Bengkulu, mereka membeli TBS sawit petani dengan harga murah karena kapasitas tangki CPO yang terbatas," ujar Rosjonsyah, Senin 30 September 2024.

Selain itu, Rosjonsyah menambahkan, saat ini, pengusaha harus menjual CPO ke provinsi lain seperti Jambi, Lampung, dan Sumatera Utara. Hal itu tentu saja membuat kompetisi semakin ketat dan mempengaruhi harga. 

BACA JUGA:KPU Jamin Netralitas Pilkada, 1 ASN KPU BS Buat Pernyataan Netralisasi, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:18 Laporan Diterima Polda, Ini Dia Jenis Kejahatannya

"Jika kita memiliki terminal curah cair di Pulau Baai, maka kita bisa mengekspor setiap minggu. Ini akan membantu meningkatkan harga sawit karena biaya operasional perusahaan akan menurun," tegasnya.

Dengan adanya terminal curah cair, diharapkan proses pengiriman dan distribusi CPO akan lebih efisien. 

Hal ini diharapkan dapat mengurangi biaya logistik yang selama ini menjadi beban bagi para pengusaha.

"Kalau ada terminal curah cair maka harga CPO akan naik dan akan berimbas langsung pada harga TBS di tingkat petani," tutur Rosjonsyah.

Selain meningkatkan harga TBS, terminal curah cair ini juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Bengkulu. Proyek ini diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal dan mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di daerah.

"Oleh sebab itu, kita minta dukungan dari investor, kalau mereka mau berinvestasi kami sarankan investasi di Terminal Curah Cair ini, karena itu potensinya luar biasa," tutupnya.

Rencana pendirian terminal curah cair ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan pengusaha dan masyarakat setempat. Banyak yang berpendapat bahwa langkah ini merupakan upaya yang tepat untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan