Pusdalops Mukomuko Siap Respon Bencana 24 Jam, Layanan 117 Dibuka untuk Masyarakat
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irawan, ST, MT,-Endi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) yang ditingkatkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan dampak signifikan bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Dengan adanya peningkatan ini, masyarakat kini dapat mengakses layanan pengaduan darurat bencana melalui nomor 117, yang beroperasi selama 24 jam tanpa biaya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irawan, ST, MT, menyambut positif pengembangan Pusdalops ini, yang bertujuan untuk memperkuat respons terhadap bencana, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
"BNPB telah menyediakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi untuk memastikan Pusdalops dapat beroperasi secara maksimal 24 jam.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Tunda Pilkades Serentak 2024, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Dukung Pendidikan Agama, Pjs Bupati Mukomuko Serahkan 5.000 Mushaf Al-Quran
Ini akan sangat membantu kami dalam merespons pengaduan masyarakat, baik saat kondisi normal maupun di tengah bencana," jelas Ruri dikonfirmasi, Kamis 10 Oktober 2024.
Salah satu inovasi penting yang diberikan oleh BNPB adalah pembukaan nomor telepon 117, yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian bencana secara langsung.
Menurut Ruri, nomor ini akan didukung oleh pembangunan Base Transceiver Station (BTS) agar laporan dapat diterima dan direspon dengan cepat oleh pemerintah daerah.
"Nomor 117 sudah dibuka untuk umum dan bisa dihubungi masyarakat tanpa pulsa. Saat bencana terjadi, masyarakat dapat langsung melapor, dan kami akan segera merespons serta berkoordinasi dengan pihak provinsi dan nasional," ujar Ruri.
Layanan ini juga didukung oleh berbagai peralatan komunikasi canggih untuk memastikan bahwa informasi bencana dapat tersampaikan secara real-time.
Selain peralatan teknologi, BNPB juga memberikan pelatihan kepada personel BPBD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk Mukomuko.
Pelatihan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas dalam penanganan bencana, serta memastikan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dapat dijalankan dengan baik.
BACA JUGA:8 Puskesmas di Mukomuko Terancam Ditutup, Berikut Alasannya