Pusdalops Mukomuko Siap Respon Bencana 24 Jam, Layanan 117 Dibuka untuk Masyarakat

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irawan, ST, MT,-Endi/Bengkuluekspress-

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Mukomuko 2024, Ribuan Pelamar Berebut 850 Formasi, Persaingan Kian Sengit

"BNPB tidak hanya memberikan bantuan teknologi, tetapi juga mendukung penguatan kapasitas personel melalui berbagai pelatihan. Ini penting untuk memastikan bahwa kami siap menangani bencana dengan lebih efisien," jelas Ruri.

Lebih lanjut, BNPB juga menggalakkan penguatan fungsi kerelawanan masyarakat. Relawan diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan informasi dan bantuan di lapangan, sehingga Pusdalops dapat bekerja lebih cepat dan tepat dalam merespons situasi darurat.

Selain berfokus pada respons bencana, Pusdalops juga diharapkan dapat melindungi potensi ekonomi lokal seperti investasi dan pariwisata di Mukomuko. 

Menurut Ruri, sinergi antara Pusdalops tingkat provinsi dan kabupaten/kota sangat penting untuk menjaga stabilitas di berbagai sektor, terutama saat terjadi bencana.

"Pusdalops tidak hanya fokus pada penanganan bencana alam, tetapi juga melibatkan pengaduan terkait sektor ekonomi, termasuk investasi perusahaan dan pariwisata. 

Kami akan terus meningkatkan kapasitas agar dapat menangani pengaduan dari berbagai pihak dengan cepat," tambahnya.

Salah satu keunggulan utama dari layanan Pusdalops ini adalah akses gratis untuk masyarakat melalui nomor 117.

Dengan layanan ini, masyarakat dapat melaporkan kejadian bencana tanpa khawatir tentang biaya komunikasi.

"Nomor 117 dapat dihubungi tanpa pulsa, dan kami akan langsung merespons laporan dari masyarakat. Layanan ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan bencana dan mendapatkan bantuan secepat mungkin," jelas Ruri. 

Ia juga menekankan bahwa layanan ini diharapkan dapat mempercepat tindakan penyelamatan dan evakuasi di lapangan.

Peningkatan Pusdalops ini merupakan bagian dari upaya BNPB untuk meningkatkan sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam menangani bencana secara lebih terkoordinasi. 

BNPB berharap bahwa dengan adanya dukungan teknologi dan pelatihan, BPBD di seluruh daerah, termasuk Mukomuko, dapat merespons bencana dengan lebih efektif.

BACA JUGA:Ratusan Juta Dana Insentif Desa di Mukomuko Terancam Gagal Cair, Ini Pemicunya

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Perbup untuk Pembentukan Dua UPTD Rumah Sakit, Ini Tujuannya

Tag
Share