Kepemimpinan untuk Peningkatan Kualitas Layanan Satuan Pendidikan,Kemendikdasmen Gelar Ini

Webinar Bincang Pendidikan-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan mengembanngkan kompetensi dan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. 

Sekolah dapat bertransformasi melalui kepemimpinan yang efektif dan kolaboratif untuk meningkatkan kualitas lyanan di satuan pendidikan menuju sekolah yang efektif dna kolaboratif. 

Terkait pencapaian mutu pendidikan  dan mewujudkan generasi emas 2045, pendidikan berkualitas menjadi kunci utama. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Praptono mengatakan bahwa peningkatan satuan pendidikan akan terus dilakukan hingga mencapai tiga kompetensi fundamental, yaitu literasi, numerasi, dan karakter. 

“Upaya untuk peningkatan itu akan terus kita lakukan, kita mesti harus tetap komitmen dengan keinginan kita bahwa pusat dari layanan pendidikan kita ini adalah dalam rangka untuk meningkatkan capaian hasil belajar anak-anak kita yang ditandai dengan peningkatan di tiga kompetensi fundamental, yaitu literasi, numerasi, dan karakter," ucap Praptono dikutip daripres rilis Kemendidasmen.

BACA JUGA:Diduga Bohongi Keluarga Dapat Undangan Wisuda, Mantan Mahasiswa Ini Putuskan Gantung Diri

BACA JUGA:Horeee. Peraih Medali Emas KSM dan MYREST 2024 Berpeluang Studi Singkat ke Tiongkok, Ini Penjelasannya

Ia menambahkan bahwa dalam hal ini Kepala sekolah sangat berperan penting sebagai seorang Pemimpin Pembelajaran, menjadi Problem Solving persoalan pedagogi serta pemecah persoalan yang dihadapi oleh para guru. 

Menyambung hal tersebut, Kepala SMPN Sawendi di Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, Yulianingsih, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah. 

Penguatan budaya positif, serta pengembangan sumber daya manusia bagi para guru. Hal ini bertujuan agar setiap kegiatan dapat meningkatkan kompetensi mereka secara berkelanjutan.

“Sebagai Kepala Sekolah di daerah 3T, saya ingin memastikan kesetaraan pendidikan di SMP Negeri Sawendi. Meskipun akses terbatas, saya bertekad agar semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama dengan sekolah lain. Saya juga melakukan berbagai refleksi pelayanan untuk mencapai tujuan ini,” ujar Yulianingsih.

Senada dengan itu, I Ketut Budiarsa, Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Denpasar, Provinsi Bali, menekankan pentingnya peran sebagai teman belajar bagi guru dan kepala sekolah.

“Kami berfungsi sebagai rekan belajar, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan baik. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat memperoleh kepercayaan dengan lebih banyak mendengarkan siswa,” jelas I Ketut dalam webinar yang sama.

BACA JUGA:Jangan Tergiur Pinjaman Online, Meski Mudah Risikonya Membahayakan Pengusaha

Tag
Share