Bangun Lapangan Sintetis di Halaman Pendopo Merah Putih, Ini Tujuannya
Proyek pembangunan lapangan rumput sintetis di halaman Pendopo Merah Putih telah selesai. Lapangan ini nantinya menjadi salah satu ikon atau alun-alun Kota Bengkulu untuk menunjang aktifitas pemerintah Kota Bengkulu baik dalam acara formal maupun informal--
Harianbengkuluekspress.id - Proyek pembangunan lapangan rumput sintetis di halaman Pendopo Merah Putih telah selesai. Lapangan ini nantinya menjadi salah satu ikon atau alun-alun Kota Bengkulu untuk menunjang aktifitas pemerintah Kota Bengkulu baik dalam acara formal maupun informal.
Adapun luas rumput sintetis 2.562,23 m². Pengerjaan taman rumput sintetis ini dimulai 21 November 2024 lalu oleh Dinas PUPR Kota Bengkulu melalui Bidang Cipta Karya.
"Pekerjaanya telah selesai sesuai target. Untuk sementara ini lapangan rumput sintetis untuk pelaksanaan upacara dan kegiatan hari yang digelar oleh pemerintah kota Bengkulu," kata Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kota Bengkulu, Toma Iwan.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bengkulu juga telah merancang anggaran untuk penyempurnaan sarana dan fasilitasi di kawasan balai kota merah putih.
BACA JUGA:BPRS Fadilah Gagal Terima Tambahan Modal, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Polsek Muara Siagakan Personel
Dijelaskan Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah untuk kawasan pendopo tersebut rencananya dibuka untuk masyarakat umum, sehingga menjadi tujuan masyarakat melakukan rekreasi. Namun, hal ini akan kembali kepada kebijakan Wali kota yang baru nantinya.
"Di halaman Balai kota dan pendopo merah putih saat ini sudah kita jadikan lapangan menggunakan rumput sintetis. Jadi konsepnya nanti sama seperti alun-alun kota Bandung Jawa Barat," imbuh Medy.
Dijelaskannya, konsep ini sudah masuk dalam masterplan kota baru merah putih, dan tahun 2023/2024 baru dituntaskan pematangan lahan dan pendirian gedung balai kota dan masjid merah putih.
Untuk mewujudkan konsep tersebut diperlukan kembali sejumlah anggaran mendukung sarana fasilitas lainnya termasuk membuat taman-taman atau hutan mini dikawasan tersebut. Lengkap dengan aviary hingga infrastruktur modern.
BACA JUGA:DLH Butuh Tambahan Alat Berat untuk Kelola Sampah
"Nanti dilapangan balai kota itu menjadi pusat rekreasi atau tempat berkumpul masyarakat. Termasuk bangunan pendopo itu juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan masyarakat. Jadi fasilitas di dalam pendopo juga kita tambah seperti LED, meubeler, AC dan lainnya," jelasnya. (Medi)