Rumah Adat di Mukomuko Siap Digunakan, Ini Kegunaannya
Kadis PUPR Mukomuko didampingi Kabid Bina Marga menyampaikan rumah adat sudah bisa digunakan. Meski pun bangunan pendukung lainnya masih akan dibangun secara bertahap- IST/BE -
MUKOMUKO,BE – Salah satu ikon Kabupaten Mukomuko dan ditunggu-tunggu masyarakat adalah rumah adat. Bangunan tersebut selesai dibangun 2023 dan di tahun 2024 ini sudah siap untuk digunakan sesuai peruntukan serta sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:572 Personel Polda Naik Pangkat, Ini Amanah Kapolda Bengkulu
BACA JUGA:Pendaftaran Pengawas TPS di Kepahiang Dibuka, Ini Waktu dan Syarat Pendaftarannya
“Sudah bisa digunakan dan segera kita serahkan bangunan rumah adat ini kepada Bupati Mukomuko Sapuan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko Apriansyah ST MT.
Menurutnya, tujuan rumah adat Mukomuko diserahkan sesegera mungkin kepada Bupati. Sehingga Bupati bisa mengajak seluruh pemangku adat di Mukomuko untuk melihat langsung bangunan rumah adat tersebut. Selain itu, agar rumah adat tersebut bisa cepat dimanfaatkan untuk kepentingan adat.
“Ini salah satu tujuannya, kami dari OPD hanya sebatas mewujudkan bangunan dan Alhamdulillah bangunannya sudah selesai. Untuk memanfaatkan bangunan rumah adat, kita akan serahkan kepada pak Bupati. Apakah nanti sebelum dimanfaatkan ada acara berdoa bersama atau seperti apa kita serahkan kepada Bupati dan Badan Musyawarah Adat (BMA) Mukomuko,” ujarnya.
Apriansyah juga menyampaikan, meski sudah bisa digunakan, namun masih banyak yang harus dilengkapi di rumah adat Mukomuko. Diantaranya pagar, landscape, MCK, aula dan lainnya. Untuk kekurangan tersebut akan dilengkapi secara bertahap. Tahun 2024 ini, eksekutif dan legislatif sudah sepakat kembali memplotkan anggaran sekitar Rp 700 juta di APBD. Untuk kegunaan anggaran, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab nanti ia akan meminta petunjuk dari bupati.
“Untuk anggarannya ada sekitar Rp 700 juta, tapi kita meminta petunjuk dari bupati terlebih dahulu. Apakah akan kita gunakan untuk membangun landscape, MCK, atau bangunan pendukung lainnya,” lanjut Apriansyah.(900)