Tingkat Konsumsi Kalori Rendah, Ini Pesan Ahli Gizi

--

BENGKULU, BE - Penduduk Bengkulu perlu meningkatkan konsumsi kalori. Sebab rata-rata konsumsi kalori penduduk Bengkulu, saat ini tercatat mencapai 2.037,55 kkal perkapita per hari. Angka tersebut masih rendah dibawah standar rekomendasi tingkat kecukupan konsumsi kalori penduduk Indonesia sebesar 2.100 kkal.

Ahli Gizi Bengkulu, Jumiyati MGz mengatakan, meskipun rata-rata konsumsi kalori penduduk Bengkulu tampak memadai, namun semua pihak harus tetap memperhatikan angka standar rekomendasi tingkat kecukupan konsumsi kalori penduduk Indonesia yang ditetapkan sebesar 2.100 kkal per hari. Karena ketika konsumsi kalori kurang dari angka standar maka mengindikasikan masih ada penduduk Bengkulu yang belum mendapatkan asupan kalori yang cukup untuk pemenuhan gizi harian.

BACA JUGA:21 Januari, Mulai Kampanye Dimedia Massa

BACA JUGA:Prabowo ke Bengkulu, Ini Dia Jadwal Kedatangannya

"Masyarakat Bengkulu harus memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi harus mencukupi jumlah konsumsi kalori harian agar asupan kalorinya cukup untuk pemenuhan gizi harian," kata Jumiyati, Senin 8 Januari 2024, kepada BE.

Jumiyati mengaku, masyarakat Bengkulu yang harus selalu memastikan asupan kalori setiap harinya yakni yang tinggal di perkotaan. Sebab rata-rata konsumsi kalori penduduk perkotaan di Bengkulu hanya mencapai 1.906,15 kkal per hari. Angka ini jauh di bawah standar rekomendasi tingkat kecukupan konsumsi kalori penduduk Indonesia, yang ditetapkan sebesar minimum 2.100 kkal per kapita per hari. 

"Data tersebut mencerminkan adanya masalah serius dalam asupan gizi masyarakat perkotaan di Bengkulu," katanya.

Namun, jika melihat ke arah perdesaan, konsumsi kalori penduduk justru sedikit lebih tinggi. Rata-rata konsumsi kalori penduduk perdesaan di Bengkulu mencapai 2.103,09 kkal per hari. Meskipun angka ini sedikit di atas standar rekomendasi, masih ada sejumlah masyarakat perdesaan yang mengalami kekurangan asupan kalori yang cukup.

"Kalau dilihat justru masyarakat yang tinggal di perdesaan memiliki konsumsi kalori harian yang cukup baik, walaupun ada beberapa mungkin masih ada juga mengalami kekurangan asupan kalori yang cukup," tuturnya.

Jumiyati berharap, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan kalori yang cukup. Diperlukan upaya dalam bentuk edukasi gizi yang lebih luas dan aksesibilitas terhadap makanan yang bergizi di seluruh daerah Bengkulu.

"Saya pikir pemerintah maupun pihak terkait dapat melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan kalori harian. Diperlukan upaya dalam bentuk edukasi gizi yang lebih luas dan aksesibilitas terhadap makanan yang bergizi di seluruh daerah Bengkulu," tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes mengaku, akan terus mendorong masyarakat Bengkulu untuk memperhatikan konsumsi kalori harian. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di Bengkulu.

"Dalam upaya menjaga kesehatan dan mencegah masalah gizi yang dapat berdampak buruk bagi tubuh, kami menekankan perlunya masyarakat memahami konsumsi kalori harian. Melalui pemahaman ini, masyarakat diharapkan dapat mengatur pola makan yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka," kata Herwan.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pendekatan yang lebih aktif dalam hal penyuluhan gizi dan nutrisi. Hal ini bertujuan untuk mencegah peningkatan angka prevalensi penyakit tidak menular di Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan