Alat Penanggulangan Bencana Disiagakan di Kepahiang, Ini Tujuannya

Salah satu titik longsor yang terjadi kawasan liku sembilan Kabupaten Kepahiang belum lama ini. -IST/BE -

KEPAHIANG,BE - Belakangan ini wilayah Kabupaten Kepahiang terjadi cuaca ekstrem secara terus - menerus terjadinya hujan intensitas sedang maupun lebat.  Sehingga berpotensi terjadinya bencana Hidrometeorologi, seperti  tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan sejumlah jenis bencana lainnya. Dalam rangka penanggulangan terjadinya bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang juga melakukan sejumlah persiapan dengan mengerahkan sejumlah peralatan. 

BACA JUGA:RSUD Rejang Lebong Bangun Fasilitas Pendukung Ini

BACA JUGA:ODGJ Ancam Warga Lebong, Begini Caranya

Plt Kepala BPBD Kepahiang Hendri ST melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Intan Hairani SIP mengatakan, dengan kondisi cuaca yang ekstrim di Kabupaten Kepahiang, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah peralatan serta personel. Karena tidak menutup kemungkinan dengan cuaca ekstrem atau penghujan ini terjadinya bencana Hidrometeorologi. 

"Sejumlah peralatan sudah kita siapkan, tujuannya untuk melakukan penanggulangan jika terjadi bencana Hidrometeorologi . Seperti  alat berat, chainsaw, perahu karet dan sejumlah peralatan lainnya. Selain peralatan, personel juga kita persiapkan sepanjang cuaca di Kabupaten Kepahiang yang penghujan ini," kata Intan.

Menurutnya, sejauh ini akibat cuaca ekstrem sedikitnya sudah 3 kali terjadi longsor serta pohon tumbang di daerah pegunungan, tepatnya jalan lintas Kepahiang-Bengkulu. 

"Dengan kondisi hujan supaya para pengguna jalan ketika melintasi gunung berhati - hati, karena belakangan ini saja sudah 3 kali terjadi longsor. Longsor yang terjadi menyebabkan pohon tumbang yang menghadang jalan, sehingga akses lalu lintas bisa terganggu," sampai Intan. 

Selanjutnya, untuk di Kabupaten Kepahiang secara garis besar terdapat 4 kecamatan yang memang rawan terjadinya bencana Hidrometeorologi. Yakni  Kecamatan Muara Kemumu, Kecamatan Seberang Musi, Kecamatan Tebat Karai dan Kecamatan Kepahiang. 

"Kepada masyarakat Kepahiang ketika hujan terjadi tetap waspada dan hati - hati, jika terjadinya bencana supaya secepatnya menghubungi BPBD Kepahiang sehingga bisa dilakukan penanggulangan," demikian Intan. (320)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan