Motor dan Perabotan Rumah Hangus, di Sini Lokasi Kebakarannya

RENALD/BE Petugas Damkar BS berjibaku membadamkan kobaran api di Jalan Buldani Masik.--

KOTA MANNA, BS – Satgas Damkar Bengkulu Selatan (BS) pada awal tahun 2024 ini kembali menangani adanya laporan peristiwa kebakaran. Kali ini peristiwa kebakaran yang membuka tahun 2024 ini terjadi di Jalan Buldani Masik Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna, Sabtu (20 Januari) sekitar pukul 15.25 WIB.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin SSos menyampaikan kebakaran tersebut berada di rumah korban, yaitu Deni Herma Yunita (31). Sedangkan penyebab kebekaran tersebut diduga diakibatkan puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Atas kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, satu unit kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi menjadi motor ojek ludes terbakar," ujar Erwin kepada BE, Minggu (21 Januari 2024).

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan bahwa bukan hanya satu ini sepde motor yang ludes terbakar. Namun, perabotan rumah tangga serta kasur juga ikut ludes dilalap si jago merah. 

"Kobaran api pertama kali keluar dari kasur akibat puntung rokok dari anak-anak yang sedang main di dalam rumah yang kebetulan kosong tersebut," sampainya. 

Erwin mengatakan para pelaku pembuang puntung rokok saat melihat api berkobar bukan berniat untuk mendamkan api. Namun, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi hingga kejadian kebakaran tersebut terjadi. Meskipun begitu kebakaran tersebut tidak membesar karena masyarakat berupaya memadamkan api dengan cepat, walaupun dengan peralatan seadanya. 

“Puntung rokok menjadi penyebab utamanya. Karena tidak sadar para pelaku membuang rokok diatas kasur hingga terjadilah titik api," katany. 

Setelah upaya pendaman api dilakukan oleh masyarakat dan dibantu dua armada damkar didatangkan ke lokasi. Tanpa perlu lama api berhasil dipadamkan dan memastikan lokasi telah aman. Sedangkan untuk kerugian ditafsirkan mencapai Rp 15 juta. 

"Setelah 15 menit penyiraman kami langsung melakukan pendinginan dan sterilisasi. Kami pastikan sudah aman," pungkasnya. (117) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan