Pino Raya Terima Rp 18,4 Miliar, 21 Desa Usulkan Ini
RENALD/BE Kegiatan Musrenbangcam Pino Raya yang dibuka langsung Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM dan diikuti 21 desa, Rabu (24 Januari 2025).--
Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Ada sebanyak 21 desa di Kecamatan Pino Raya mengikuti MMusyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
Kegiatan rutin tahunan yang digelar di Kantor Camat Pino Raya tersebut dibuka langsung Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM pada, Rabu (24 Januari 2024).
Hadir juga pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) BS, Sukarni SP MSi, para kepala organisasi pemerintah daerah (KOPD), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), tokoh masyarakat dan forum anak, serta pihak perusahaan kelapa sawit PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS).
Sebelum Musrenbangcam dibuka secara resmi oleh Bupati BS. Kepala Bappeda Litbang BS, Fikri Al Jauhari SSTP MM menyampaikan bahwa plafon anggaran pembangunan di Kecamatan Pino Raya sebesar Rp 18,4 miliar.
BACA JUGA:Mabuk Durian, Atasi dengan 4 Trik Ini
BACA JUGA:Musim Durian, Pedagang Kembali Bermunculan, Segini Harganya
"Sebagai informasi Kecamatan Pino Raya menjadi kecamatan yang paling besar menerima anggaran pembangunan pada tahun 2024 dari 11 kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan," ujar Fikri saat memberi kata sambutan, Rabu (24 Januari 2024).
Lebih lanjut, Fikri menjelaskan anggaran tersebut yang paling besar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Ia juga menambahkan Musrenbangcam ini memiliki tujuan untuk menentukan arah pembangunan daerah dimulai dari tingkat desa dengan sekala prioritas yang telah diusulkan.
Musrenbangcam Pino Raya-Renald/BE-
"Jadi pelaksanaan musrenbangcam yang ada di tahun 2024 ini untuk pembangunan pada tahun 2025 nanti yang akan dipilah sesuai dengan skala prioritasnya," jelasnya.
Fikri mengatakan pembangunan yang ada di tahun 2024 juga hasil dari musrenbangcam pada tahun 2023 lalu. Bahkan, pada tahun 2024 ini APBD BS yang sebelumnya sempat mengalami penurunan sejak pandemi covid 19, telah kembali pulih menyentuh angka Rp 1,37 Triliun. Namun, didalamnya ada kewajiban Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menganggarkan dana untuk Pilkada 2024.
BACA JUGA: Kulit cerah dan kencang, 11 Manfaat Es Batu Untuk Kecantikan
"Untuk diketahui pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah mengutamakan sekala prioritas. Bahkan, melalui kepala dinas juga ikut berusaha mencari dana alternatif untuk pembangunan daerah," katanya.