KPU Distribusi Logistik Pemilu, Ke Sini Tujuan Distribusinya

--

Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke seluruh kecamatan se-Kota Bengkulu. Secara simbolis pelepasan itu disaksikan oleh Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Dedy Nata, Kajari Bengkulu, Dr. Yunitha Arifin, SH MH, ketua Bawaslu Kota, Rahmat Hidayat dan komioner KPU dan Bawaslu. 

"Sesuai jadwal, hari ini, Selasa, 13 Februari 2024, kita adakan acara pelepasan dari kantor sekretariat KPU kota, terus armada menuju ke wilayah masing-masing ke kantor Kecamatan yang disambut oleh PPK," ujar Ketua KPU kota, Rayendra Pirasad usai melakukan pelepasan, Selasa 13 Februari 2024. 

Setelah tiba di kantor kecamatan nantinya langsung disalurkan ke-67 kelurahan yang dikoordinir PPS (panitia pemungutan suara). Kemudian dari PPS langsung membagikan ke setiap TPS diwilayah masing-masing. 

"Urutannya dari PPS membagi ke setiap TPS yang diterima oleh KPPS pada hari yang sama. Dipastikan selesai hari ini (kemarin,red)," jelasnya. 

BACA JUGA:Korea Berminat Petakan Pesisir Bengkulu, Gali 2 Potensi Besar Ini

BACA JUGA:Tenaga Medis Keliling TPS di Mukomuko, ini Tujuannya

TPS yang tiba menginap satu malam di rumah ketua KPPS setempat, pengamanan akan diperketat dengan bantuan aparat kepolisian. 

"Ketua KPPS dan anggotanya bertanggung jawab terhadap kotak suara, tentu diback up pihak keamanan. Kita berharap semua proses ini berjalan lancar tanpa kendala apapun," harap Rayendra. 

Pemungutan suara dimulai pukul 07.30WIB diseluruh TPS. Sebelumnya masyarakat yang masuk dalam pemilih tetap sudah mendapatkan undangan form C6 yang nantinya harus dibawa dan diberikan ke petugas KPPS sebelum memasuki bilik suara. 

Kapolresta Bengkulu AKBP Deddy Nata, S.I.K menambahkan, Polresta Bengkulu dan jajaran sudah sangat siap mengawal proses Pemilu 2024, adapun personel yang ditugaskan 290 personel yang melakukan pengaman secara melekat di setiap TPS. 

BACA JUGA:Nelayan di Mukomuko Belum Kantongi Kusuka, Ini Penyebabnya

"Sebelumnya petugas sudah melakukan orientasi lokasi TPS, kesiapan dan sebagainya. Pergerakan juga dilakukan secara mobile, dan juga akan terlapor ke posko polresta Bengkulu," sampai Deddy. 

Ia juga membeberkan bahwa setiap personel akan peka terhadap segala potensi kericuhan atau hal-hal yang menganggu proses pemungutan suara. Petugas hanya cukup dilengkapi dengan peralatan seperti pentungan/tongkat polri serta borgol. 

"Sedangkan, peralatan khusus kita siagakan di Polresta, pembagian personel disetiap tempat sudah ditentukan. Jadi bisa bergerak cepat ketika nanti ada kejadian yang menganggu proses pemungutan/penghitungan suara," jelas Deddy. 

Tag
Share