Sirekap Terkendala Jaringan, Penghitungan Suara di Kepahiang Begini
Proses pemungutan suara di TPS 1 Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Sirekap terkendala jaringan sehingga menyebabkan penghitungan perolehan suara tidak maksimal dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang. Padahal per Kamis 15 Februari 2024, seluruh salinan c plano atau salinan perolehan suara sudah masuk ke KPU Kabupaten Kepahiang. Dalam artian seluruh Panitia Pemungutan Suara atau disebut PPS serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS sudah mengirimkan data melalui aplikasi Sirekap.
Komioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan SSos mengatakan, sejak Subuh 15 Februari 2024 Sirekap mulai terkendala jaringan. Sehingga penghitungan perolehan suara tidak maksimal. Padahal aplikasi Sirekap merupalah salah satu aplikasi untuk menginformasikan hasil perolehan suara dalam pemilu 2024.
"Tidak bisa kita pungkiri jika pengoprasian aplikasi Sirekap tidak maksimal, sehingga menyebabkan penghitungan perolehan suara di pemilu 2024 juga terkendala. Padahal seluruh data di seluruh TPS se Kabupaten Kepahiang sudah masuk kepada KPU Kepahiang. Karena ini merupakan aplikasi, sehingga kita tidak bisa untuk melakukan percepatan penghitungan," kata Anthaka Rhamadan.
Dipaparkannya, aplikasi Sirekap yang terkendala jaringan hampir setiap waktu juga aplikasi Sirekap maintance. Ketika aplikasi Sirekap tidak terkendala jaringan, maka proses penghitungan perolahan suara akan cepat dilakukan. Apalagi jika seluruh data berupa C salinan sudah dikirim TPS se Kabupaten Kepahiang.
"Kita tunggu saja Sirekap kembali normal, jika Sirekap normal maka proses penghitungan suara di Pemilu 2024 tidak akan terkendala," ujar Anthaka Rhamadan.
BACA JUGA:Blangko KTP-E di Lebong Tersedia Walaupun Ini
BACA JUGA:Pleno PPK di Rejang Lebong Digelar Hari Ini
Dirinya juga menyampaikan, ketika proses Pemilu 2024 mayoritas di seluruh TPS se-Kabupaten Kepahiang melakukan penghitungan perolahan suara hingga malam hari. Karena memang terdapat 5 jenis surat suara yang dilakukan pencoblosan hingga proses penghitungan. Tapi per 15 Februari 2024 seluruh TPS dipastikan tidak ada lagi yang melakukan penghitungan dan sudah selesai seluruhnya.
"Dengan itupula per hari ini (kamis, red) seluruh logistik sudah diserahkan ke sekretariat PPK untuk disimpan hingga proses pleno tingkat kecamatan dilaksanakan nantinya," demikian Anthaka Rhamadan.
Untuk diketahui sebelumnya proses Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan yang berarti. Di sejumlah TPS hanya ditemukan terkait kekurangan surat suara saja dan itupun sudah diatasi oleh KPU Kabupaten Kepahiang dengan melakukan subsidi silang untuk logistik berupa surat suara tersebut. Untuk surat suara yang kurang hampir di 5 jenis surat suara Pemilu 2024, tapi jumlahnya tidak terlalu banyak dan itu seluruhnya bisa diatasi KPU Kabupaten Kepahiang. (doni)