DPRD Kaur Diisi 20 Wajah Baru, Golkar Kokoh di Posisi Ini
Ketua KPU Kaur, Muklis Aryanto menyerahkan berita acara hasil pleno rekapitulasi hasil Pemilu kepada Bawaslu Kaur, Kamis, 29 Februari 2024 dini hari. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kaur akhirnya merampungkan pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu tingkat kabupaten, Kamis, 29 Februari 2024 dini hari.
Berdasarkan pleno tersebut, kursi di DPRD Kaur periode 2024-2029 mendatang banyak dihuni wajah baru. Terdapat 20 kursi yang bakal ditinggalkan oleh DPRD Kaur saat ini akan huni oleh wajah baru dari berbagai Parpol. Sedangkan wajah lama tau incumbent yang mampu bertahan hanya 5 orang. (lihat grafis).
“Alhamdulillah untuk pleno tingkat kabupaten sudah selesai kita gelar tadi malam dan semuanya berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Ketua KPU Kaur, Muklis Aryanto SKom MAP, Kamis 29 Februari 2024.
Dikatakan Muklis, hasil dari pleno yang diselenggarakan oleh pihaknya sejak Selasa, 27 Februari hingga 29 Februari 2024, sejumlah formulir dibawa ke Bengkulu untuk diserahkan ke KPU Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Hanya 8 Parpol Raih Kursi DPRD Kepahiang, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:PDIP Berpeluang Rebut Ketua DPRD Benteng, Nasdem Turun ke Posisi Ini
Dalam Pemilu tahun 2024 ini, dipastikan Golkar akan menjadi ketua DPRD Kaur yang berhasil meraih empat kursi, Waka 1 Gerindra dan Waka 2 PDIP.
Sedangkan Parpol yang meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024 ini, yakni Gerindra 12.000 suara, Golkar 11.213 suara, PDIP 7.810 suara, PBB 6.819 suara dan terakhir Nasdem 6.614 suara.
Dengan demikian, bisa dipastikan kursi ke-9 pada dapil I akan direbut oleh Gerindra dan dipastikan posisi kursi Waka I DPRD Kaur nantinya akan ditempati oleh Gerindra.
“Perhitungan suara yang sah yakni hasil pleno yang berjenjang. Kita akan menetapkan calon terpilih tentunya merujuk dari hasil peno yangs sudah kita lakukan,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Kaur, AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi menegaskan pihaknya dari awal hingga akhir pleno melakukan pengamanan super ketat di sekitaran tempat dilangsungkan pleno terbuka.
Pengamanan yang dilakukan oleh pihaknya itu mengantisipasi terjadi hal yang tak diinginkan selama pelaksanaan pleno.
“Semua proses berjalan lancar tidak ada kendala dan masalah, ini juga berkat kerja sama sejumlah tim dan pihak pihak terkait lainnya,” jelasnya.(618)