Tekan Inflasi, Pemkot Diapresiasi Kemendagri, Ini Program Konkret Pemda Kota Bengkulu

IST/BE Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi didampingi Kepala Bappeda kota, Medy Pebriansyah dan Kabag ekonomi, Dadi Hartono saat meninjau toko pangan di Pasar Minggu, Senin, 25 Maret 2024. --

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), karena telah melakukan upaya konkrit dalam pengendalian inflasi. Hal ini terungkap zoom meting dari ruang monitoring center dinas kominfo Kota Bengkulu, Senin 25 Maret 2024. 

"Kepada pemda yang telah melakukan enam upaya konkrit (termasuk Kota Bengkulu diapresiasi. Tercatat Kota Bengkulu termasuk dalam 64 pemda yang telah melakukan 4-5 dari 6 upaya konkrit dalam pengendalian inflasi," ujar Inspektur Jenderal Kemendagri Drs. Tomsi Tohir. 

Perlu diketahui, 6 upaya konkrit yang dimaksud adalah melakukan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT dan dukungan transportasi dari APBD.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi usai mengikuti zoom meeting bersama Kemendagri langsung turun ke pasar untuk melakukan peninjauan sejumlah harga dari komoditi yang mengalami inflasi. 

BACA JUGA: Bantu UMKM Naik Kelas, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Bagikan Alat Ini untuk UMKM

BACA JUGA:2 Pembobol Puskesmas di Lebong Dibekuk, Ini Barang Buktinya

Disampaikan Arif, selain menggelar pasar murah pihaknya juga bekerjasama dengan Bank Indonesia, Bulog, Bank Bengkulu, dan Baznas mendirikan toko pangan ado galo di pasar minggu. Toko pangan ado galo menjadi salah satu upaya mengendalikan inflasi. 

"Untuk itu, kita berharap melalui toko ini semua harga bahan pokok tetap terkendali, masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya, dan terpenting ialah inflasi terkendali," jelas Arif Gunadi.

Lebih lanjut disampaikan Arif, toko pangan ado Galo’ tak hanya ada di bulan Ramadan, melainkan akan dipermanenkan. Bahkan, akan diperbanyak di beberapa pasar tradisional lainnya. Sejak dilaunching pada awal Maret lalu, saat ini sudah banyak warga yang berlangganan di toko pangan ado galo tersebut. 

"Ini salah satu cara yang efektif untuk menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok. Kita bersama stakeholder bersinergi dan berkomitmen memerangi inflasi di Kota Bengkulu. Dengan harapan kerja sama solid ini bisa terus terjalin, sehingga angka inflasi di Kota Bengkulu terkendalikan," terangnya.

BACA JUGA:Dewan Rejang Lebong Surati Pertamina, Terkait Permasalahan Ini

Pj wali kota juga mengecek harga bahan pokok di pasar dilanjutkan dengan pengecekan sarana dan prasarana Pos Damkar di Pasar Minggu tersebut. Tujuannya ialah memastikan kesiapan sarana-prasarana hingga para personel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Ramadan. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan