Bantu UMKM Naik Kelas, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Bagikan Alat Ini untuk UMKM

Harianbengkuluekspress.id -  Anggota Komisi 2 DPRD Provinsi Bengkulu H. Sujono SP MSi menyerahkan bantuan Alat Industri Kecil dan Menengah (IKM) kepada kelompok masyarakat, yang tergabung dalam usaha IKM di Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara, pada Senin 25 Maret 2024. Sujono menjelaskan bantuan ini diharapkan dapat membantu usaha dan meningkatkan kelas UMKM.

"Kedepan bantuan ini bisa membantu usaha dan tentunya menjadikan UMKM kita naik kelas," ujar Sujono, Senin 25 Maret 2024, kepada BE.

Sujono mengatakan, bantuan ini merupakan hasil aspirasi yang disampaikan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Usaha Industri Kecil dan Menengah pada tahun 2022. Hanya saja, aspirasi itu, baru bisa direalisasikan pada tahun 2024.

"Ibu-ibu ini pada 2022 mengajukan bantuan peralatan industri rumahan, lalu melalui aspirasi pada pembahasan APBD 2023 saya masukkan pengajuan ibu-ibu ini dan realisasinya tahun ini," ungkapnya.

BACA JUGA:2 Pembobol Puskesmas di Lebong Dibekuk, Ini Barang Buktinya

BACA JUGA:Dewan Rejang Lebong Surati Pertamina, Terkait Permasalahan Ini

Meskipun realisasi bantuan terlambat, karena terkendala proses pengadaan, Sujono mengatakan, alat-alat tersebut sesuai dengan permintaan yang diajukan dan dapat diterima dengan baik oleh para ibu-ibu.

"Alhamdulillah, meski terlambat realisasinya karena terkendala proses pengadaan, alat-alat ini sesuai janji saya bisa diterima dengan baik oleh ibu-ibu sesuai permintaan yang diajukan," ungkapnya.

Sujono berharap, bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk UMKM di Kecamatan Padang Jaya. Sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk UMKM di sini, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas," tuturnya.

BACA JUGA:Dewan Rejang Lebong Surati Pertamina, Terkait Permasalahan Ini

Salah satu Ketua Kelompok Penerima Bantuan Sumayah mengatakan, bantuan alat produksi ini sangat membantu kelompoknya dalam meningkatkan usaha mereka.

"Sebelumnya, kami kesulitan dalam memproduksi produk kami karena alat yang kami miliki masih tradisional. Dengan bantuan ini, kami dapat memproduksi produk dengan lebih cepat dan efisien," ujar Sumayah.

Sumayah berharap, dengan bantuan ini, kelompoknya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya.