Maskot Si BEMI digambarkan dengan sosok hewan endemik Provinsi Bengkulu yaitu Beruang Madu.
Dari kostum menggunakan warna netral yakni putih dan hitam yang mengambarkan semangat petugas KPU. Sedangkan Rompi yang digunakan Si BEMI sebagai simbol keamanan Pilkada, dan jari Si BEMI menunjukkan tinta sebagai simbol untuk memilih.
Sedangkan Jingle dengan lirik yang mudah diikuti ini berisikan ajakan kepada masyarakat Bengkulu untuk datang ke TPS pada
27 November 2024, dan tidak golput dalam memilih calon pemimpin demi masa depan Provinsi Bengkulu yang maju dan sejahtera.
Rusman menjelaskan, peluncuran maskot dan jingle ini berperan dalam sosialisasi Pilkada yang digelar serentak 2024.
Dengan adanya jingle dan maskot diharapkan bisa mendongkrak partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu.
"Seluruh masyarakat provinsi Bengkulu agar tepat pada waktunya nanti bisa menggunakan hak suaranya. Kita berkomitmen menciptakan pemilukada berintegritas," jelasnya.
Peluncuran maskot dan jingle ini diawali dengan acara senam sehat, penampilan seni theater, drumband, penampilan DJ hingga kuis berhadiah yang digelar pada pagi sabtu sebagai rangkaian menyambut malam puncak yang digelar secara terbuka dan gratis.
Sekitar pukul 22.00 WIB rangkaian acara dilanjutkan dengan penampilan band papan atas yakni Jamrud. Aksi panggung band rock Indonesia ini mampu menjadikan malam semakin meriah dan bergemuruh dengan sorak sorai masyarakat yang ikut bernyanyi.
Penampilan memukau itu memberikan semangat kepada masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi. (805)