Harianbengkuluekspress.id-Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
Adapun bencana longsor kali ini terjadi di Jalan Lintas Manna - Pagar Alam di Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna, Selasa 7 Mei 2024
Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi menuturkan bahwa peristiwa tanah longsor tersebut terjadi karena tinggi curah hujan yang melanda BS, khususnya di wilayah Kecamatan Ulu Manna.
Bahkan guyuran hujan yang terjadi pada Selasa sore tersebut menyabkan tanah tebih yang ada dipingir badan jalan tidak setabil dan menyebabkan terjadinya longsor sekira pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:Ratusan Masyarakat BS Akan Terima Kompensasi PT PLN, Segini Besarannya
BACA JUGA:Wali Akan Maju di Pilkada Kepahiang, Serahkan Formulir ke Parpol Ini
"Laporan bencan longsor sudah kami terima, tadi malam tim kami terjun ke lapangan untuk mengevakuasi material longsor yang menimbun badan jalan," tuturnya.
Lebih lanjut, Hen mengatakan wilayah Kecamatan Ulu Manna merupakan wilayah rawan longsor. Bahkan dalam sepekan terakhir laporan longsor telah terjadi dua kali.
"Material longsor berupa tanah, bebatuan dan pohon saat longsor menutupi jalan. Sehingga kami imbau untuk masyarakat yang melintas di Jalan Manna - Pagar Alam hrus lebih berhati-hati," katanya.
Hen juga menjelaskan upaya pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan masih diupayakan. Dalam pembersihan material longsor tersebut BPBD juga dibantu masyarakat dan OPD Teknis lainnya.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Belum Putuskan Pejabat Eselon 2 Lolos Seleksi, Berikut Alasannya
BACA JUGA: 4 Balon Bupati Benteng Incar PDIP, Berikut Sosoknya
Tidak hanya itu, anggota TNI dan POLRI di Bengkulu Selatan ikut bahu membahu dengan masyarakat dan petugas badan bencana membersihkan material yang menutupi badan jalan.
"Kita masih upayakan pembersihan material agar kendaraan yang melintas dapat kembali normal," pungkasnya. (Renald)