harianbengkuluekspress.id - Fluktuasi harga bahan pokok (Bapok) di Pasar Tradisional Purwodadi Kecamatan Arah Makmur Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mengalami variasi yang cukup signifikan. Seperti harga bawang merah saat ini masih relatif tinggi, yakni Rp 50 ribu per kg dan bawang putih Rp 45 ribu per kg yang seharusnya harga kedua bawang tersebut di kisaran Rp 30 hingga Rp 35 ribu per kg. Sehingga terjadi kenaikan sekitar Rp 20 hingga Rp 10 ribu/kg.
Sementara untuk harga cabai rawit setan anjlok dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 90 ribu per kg. Sekarang menjadi Rp 48 ribu per kg, hal tersebut berlaku sama dengan harga cabai merah dan cabai rawit hijau juga turun menjadi Rp 45 ribu per kg.
Salah seorang pedagang, Rama menjelaskan, bahwa terkait dengan harga bawang yang masih relatif tinggi dipengaruhi oleh terbatasnya pasokan. Ia pun mengakui, biasanya dirinya memesan 10 karung bawang dalam sepekan, namun saat ini hanya mendapatkan 5 karung saja dalam sepekan ini.
"Kalau bawang memang pasokannya terbatas, sehingga harganya pun saat ini masih relatif tinggi bang. Biasanya saya dalam sepekan mendapatkan 10 karung, namun kini hanya 5 karung," terangnya.
BACA JUGA:TMMD ke-120 Perkuat Ketahanan Pangan dan Bangun Ini
BACA JUGA:13 Calon Panwascam Tes Tertulis, Ini Waktu dan Tempat Pelaksanaannya
Sementara itu, salah seorang pedagang cabai, Ratnawati menerangkan, bahwa anjloknya harga cabai lantaran melimpahnya pasokan dari daerah Jawa, sehingga harga cabai rawit setan dan cabai lainnya juga ikut turun. Bahkan sebelumya harga cabai rawit setan sempat jatuh ke harga Rp 40 ribu per kg.
"Sebaliknya om, bawang naik karena pasokan sedikit, kalo cabai memang ketersediaan pasokannya yang melimpah. Selama ini pasokan cabai tersebut dari daerah Jawa," pungkasnya.(afrizal)