Pasien BPJS Keluhkan Sulit Daftar Berobat, Begini Respons Pihak BPJS Kesehatan

Selasa 21 May 2024 - 22:49 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi

Harianbengkuluekspress.id  - Pasien BPJS Kesehatan di Kota Bengkulu mengeluhkan sulitnya mendaftar berobat secara online. 

Keterangan yang keluar dari Aplikasi Mobile JKN selalu berubah-ubah, mulai dari kuota tidak tersedia, gagal terhubung ke server rumah sakit, kuota penuh, hingga pelayanan tak tersedia. 

"Akibat gagal mendaftar ini, saya tertunda berobat satu minggu lebih, padahal kondisinya sangat butuh pengobatan mata," kata salah satu pasien BPJS, Supri kepada Bengkulu Ekspress. 

Ia menjelaskan, awalnya berobat 2 minggu lalu. Kasusnya sudah gagal daftar, namun saat datang ke faskes tingkat pertama masih bisa mendafar manual offline, namun saat dirujuk ke RS, pihak RS mewajibkan daftar online, dan tidak terima daftar offline atau manual. 

"Pihak RS rujukan mempersilahkan ulangi terus sampai bisa. Sudah dicoba berhari-hari tetap saja gagal," ujarnya. 

 

BACA JUGA:10 Tahun Usia BPJS Kesehatan, 97 Persen Masyarat Indonesia Jadi Peserta

BACA JUGA:Waspada Calo PPDB, Disdikbud Buka Posko Pengaduan

Apakah iuran BPJS tak dibayar? Supri mengaku soal iuran tidak ada masalah, karena dirinya karyawan swastas yang sudah dicover perusahaannnya dengan tingkat kelas I.

"Saya masih aktif bekerja, sedangkan sebelum lama ini juga berobat, dan daftarnya lancar-lancar saja," tukasnya. 

Dikonfirmasi, Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Dedy Wahyudi mengklaim pelayanan di fasilitas kesehatan di Bengkulu masih berjalan normal dan lancar. Bahkan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya masalah pada sistem aplikasi BPJS Kesehatan disejumlah fasilitas kesehatan baik tingkat 1 dan 2.

"Kalau dari kantor pusat belum ada info terkait maintenance jaringan dan aplikasi, semua lancar," kata Dedy, Selasa, 21 Mei 2024.

BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa peserta dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan dengan lancar di masing-masing fasilitas kesehatan. 

Hal ini tentunya memudahkan peserta BPJS dalam mengatur jadwal kunjungan dan pendaftaran ke fasilitas kesehatan secara online.

"Sejauh ini peserta BPJS Kesehatan dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan dengan lancar di masing-masing fasilitas kesehatan," klaimnya.

Kategori :