Harianbengkuluekspress.id - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan dua arah Soeprapto Dalam, Kelurahan Betngan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Selasa 28 Mei 2024. Kecelakaan dialami 2 orang bocah Sekolah Dasar (SD) yang mengendarai motor. Salah seorang bocah SD itu berinisial DP (11) warga Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, meninggal dunia akibat mengalami luka parah dibagian kepala. Sedangkan rekannya juga sesama bocah SD berinisial SN (11) juga warga Kelurahan Betungan mengalami luka dibagian hidung. Saat ini mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Ist/BE Kendaraan yang digunakan 2 bocah SD yang tewas mengalami kecalakaan akibat menabrak pohon.--
Kronologis kecelakaan sepeda motor yang mereka kendarai menabrak Pohon Mahoni yang ada dipinggir jalan. Kerasnya tabrakan membuat dua pelajar tersebut terpental. Salah satu saksi, Janiste mengaku hanya mendengar suara keras benturan dari arah jalan didepan rumahnya. Saat dia keluar, dua korban sudah tergeletak di jalan.
"Aku hanya mendengar suara tabrakan dari dalam rumah. Saat keluar, dua orang sudah tergeletak diaspal," ujarnya.
Melihat adanya kecelakaan, warga sekitar langsung memberikan pertolongan. Dua korban dibawa ke Rumah Sakit Gading Medika. Tetapi nyawa DP tidak bisa diselamatkan, sementara rekannya SN masih menjalani perawatan.
BACA JUGA: MTsN 1 Kota Bengkulu Gelar Pertemuan Dengan Calon Walimurid Baru , Ini yang Dibahas
"Langsung dibawa ke rumah sakit, yang satu orang parah lukanya dibagian kepala," imbuhnya.
Sat Lantas Polresta Bengkulu langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) saat menerima informasi adanya kecelakaan. Sepeda motor Honda Beat nomor polisi BD 4663 IO yang dikendarai kedua korban kemudian diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Yang mengendarai sepeda motor SN, membonceng DP.
Mereka berdua dari arah Simpang Kandis menuju Simpang Betungan. Sesampainya di ruas jalan dua arah Soeprapto Dalam, sepeda motor kehilangan kendali saat melintasi tikungan. Karena kecepatan tinggi, SN tak bisa mengendalikan motor. Motor kemudian menabrak Pohon Mahoni dengan kecepatan tinggi hingga membuat keduanya terpental ke badan jalan. Kedua korban tidak menggunakan helm. (Rizki Surya Tamal.)