Yakni untuk mempersatukan visi dan misi dalam mempersiapkan data spasial demi melampaui kadaster lengkap tahun 2025, dan untuk meningkatkan kualitas serta pengetahuan seluruh jajaran bidang survei dan pemetaan.
BACA JUGA:Lagi, Sungai Padang Guci Menelan korban, Kali Ini Murid SD di Pagulir
BACA JUGA:Emak-emak di Kepahiang Gagalkan Aksi Jambret, Begini Aksi Nekatnya
"Mengapa harus Melampaui? Karena Kadaster lengkap itu bukan final destination. Itu adalah tahap awal untuk kita selanjutnya memberikan manfaat bagi semua stakeholders yang ada, dan berikutnya adalah kita meningkatkan pengetahuan dan kualitas dari teman-teman yang ada disini," terang Dirjen Virgo.
Pembukaan Rakernis ditandai dengan penekanan tombol alat ukur laser scanner oleh Menteri ATR/Kepala BPN, didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dan Direktur Jenderal SPPR, yang menampilkan hasil akuisisi real time di ruang acara.
Selain itu, dilakukan juga penyematan pin penghargaan pelatihan GeoAI secara simbolis, kepada tiga orang perwakilan peserta. (*)