Harianbengkuluekspress.id - Nasib malang dialami Ahmad Fauzan (2), anak dari pasangan Jefi Ananda Riski dan Rani Puspitasari warga Desa Muara Tiga Ilir, Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan.
Ia harus menjalani perawatan medis yang intensif dan berkelanjutan. Hal tersebut dikarenakan Ahmad Fauzan didiagnosa menderita jantung bocor dan penyumbatan paru-paru.
Ahmad Fauzan hidup di keluarga serba sederhana, sang ayah Jefi Ananda Riski sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani yang terus berjuang untuk memenuhi biaya hidup dan biaya pengobatan buah hatinya tersebut.
Kepala Desa (Kades), Muara Tiga Ilir, Andri Gustian mengungkapkan pihaknya tidak tinggal diam dengan kondisi salah seorang warganya tersebut.
Bahkan pihaknya terus berupaya mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan Ahmad Fauzan. Sebab, keadaan keluarga Ahmad Fauzan memang berekonomi serba pas-pasan bahkan tidak mampu menanggung biaya pengobatan anaknya tersebut.
BACA JUGA:Karena Hal Sepele, Murid SD Dianiaya Penjaga Sekolah Alami Kerusakan Paru-paru, Ini Diagnosa Dokter
BACA JUGA:Minum Antimo, Remaja di RL Meninggal, Begini Kejadiannya
“Pengumpulan dana sudah kami lakukan, karena Ahmad Fauzan harus di rujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta," ujar Andri kepada awak media, Minggu, 2 Juni 2024.
Lebih lanjut, Andri berharap adanya dermawan yang mau membantu Ahmad Fauzan. Sebab, uluran tangan dari para dermawan sangat membantu proses pengobatan Ahmad Fauzan dalam berjuang melawan sakitnya.
"Kami membuka donasi untuk membantu Ahmad Fauzan. Setiap rupiah yang diberikan akan sangat berarti bagi kelangsungan hidup warga kami,” sambungnya.
Andri juga menyampaikan, donasi untuk Ahmad Fauzan dapat disalurkan melalui rekening BRI nomor 568901039798530 atas nama Jefi Ananda Riski. Mewakili pihak keluarga Ahmad Fauzan, Andri mengucapkan terima kasih kepada seluruh dermawan yang telah ikut membantu kesembuhan warganya.
"Kami juga membuka pintu bagi siapa saja yang ingin langsung berkunjung dan memberikan dukungan moral kepada Ahmad Fauzan," pungkasnya. (117)