HARIANBE- Tumbuhan paku atau pakis mudah temukan, terutama pada tempat-tempat lembap, atau areal air, permukaan batu, tanah hingga menempel di kulit pohon.
Tumbuhan pakis (diplazium esculentum) dikenal dengan daun pakis ini adalah organisme fotoautotrof, yaitu tumbuhan yang berbentuk hati berwarna hijau, daun pakis ini kerap diolah menjadi bahan untuk sop. salad atau sayuran tumis dan banyak digemari.
BACA JUGA: STQH 2023 Berakhir Sukses, Ini Daftar Pemenangnya
Secara umum, tanaman paku dapat mengikat tanah dengan baik, terutama di daerah perbukitan, sehingga dapat mengurangi bahaya longsor ataupun erosi tanah.
Tanaman paku jenis azolla (paku air) memiliki hubungan simbiosis dengan cyanobacterium yang berfungsi mengikat nitrogen. Tanaman paku ini juga berfungsi sebagai biofertilizer atau pupuk hayati.
Daun pakis juga memiliki nutrisi yang diperlukan tubuh, bahkan untuk jenis rhizomes of Dryopteris (Male Shield Ferns) dapat menghasilkan obat antelmintik atau obat untuk mengatasi penyakit cacingan.
Daun pakis kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti, protein, lemak, karbohidrat, serta, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, beta-karoten, karoten total, retino, thiamin, riboflavon, niasin, vitamin C.
Selain itu, daun paku juga dapat digunakan untuk membersihkan sejumlah peralatan dapur, serta memoles logam.
Berikut manfaat daun pakis bagi kesehatan tubuh