"Pelaksananya melibatkan pemerintah desa, puskesmas, dan para pemangku kepentingan terkait," ungkapnya.
Disamping itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan program baru Wajah Baru Posyandu (Warupo) Bengkulu yang melayani semua kelompok umur. Harapannya, angka stunting di Bengkulu dapat ditekan secara signifikan.
"Tentunya dapat mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas," tegas Denni.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Gerakan Nasional Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Provinsi Bengkulu.
Penandatanganan dilakukan oleh perwakilan Forkopimda dan perwakilan kabupaten/kota sebagai bentuk komitmen bersama untuk memerangi stunting di Bengkulu.
"Dengan intervensi yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, bebas dari stunting," tandasnya. (151/prw)