harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) meminta, agar masyarakat mewaspadai penyebaran penyakit Chikungunya.
Kepala Dinkes Benteng, Barti Hasibuan SKM melalui Kabid P2P, Yoki Hermansyah SKM MPh menjelaskan, penyakit Chikungunya disebabkan oleh virus Chikungunya yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Kedua nyamuk tersebut adalah jenis nyamuk yang juga menularkan penyakit demam berdarah dan virus Zika. Umumnya nyamuk ini menggigit di siang dan malam hari.
Nyamuk Aedes mendapatkan virus Chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Penularan terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus chikungunya. Meski demikian, virus chikungunya hanya menular melalui nyamuk dan tidak menyebar secara langsung antarmanusia.
"Saat ini banyak masyarakat yang diduga terkena DBD. Namun, pada kenyataannya, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bukan positif DBD. Melainkan, terkena penyakit Chikungunya," kata Yoki.
BACA JUGA:Bijak Manfaatkan Pinjaman Online, Ini Dampak Buruk yang Dialami Bila Tak Dilunasi
BACA JUGA:Kerugian Negara Korupsi BOS MAN 2 Segini
Pada beberapa kasus, sambung Yoki, chikungunya tidak menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi, kebanyakan penderita mengalami gejala yang timbul dalam 3–7 hari setelah tergigit oleh nyamuk pembawa virus. Gejala yang timbul tersebut umumnya dapat berupa, demam hingga 39°C, ruam kemerahan, nyeri otot dan sendi, nyeri tulang, sendi bengkak, sakit kepala, lemas dan mual
Pada umumnya, gejala yang timbul akan membaik dalam 1 minggu. Namun, pada sebagian penderita, nyeri sendi dapat berlangsung hingga berbulan-bulan. Selain itu, meski sangat jarang, gejala chikungunya yang parah juga bisa menyebabkan kelumpuhan sementara.
"Penyakit Chikungunya tak jauh berbeda dengan gejala DBD dan malaria. Demi mencegah penyakit Chikungunya, masyarakat diminta agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, istirahat yang cukup serta mengkonsumsi makanan bergizi," imbau Yoki.(bakti)