Harianbengkuluekspress.id - Hujan deras tidak menyurutkan semangat para peserta dan pengunjung pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Bengkulu ke-36, di Alun Alun Rajo Malim Paduko Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu, 5 Juni 2024 malam.
Acara yang dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah didampingi oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian beserta Forkopimda tersebut berlangsung meriah.
Ribuan masyarakat memadati alun-alun sejak sore hari untuk menyaksikan kemeriahan acara pembukaan MTQ.
Parade kafilah MTQ se-Provinsi Bengkulu dan penampilan drumband dari Bengkulu Utara itu, semakin memeriahkan pembukaan acara.
Selain parade drumband dan parade kafilah MTQ, juga perkenalan potensi daerah yang dimiliki oleh peserta kafilah kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Gandeng 2 Rumah Sakit Jiwa, Ini Tujuannya
BACA JUGA:MTQ ke-36 Bengkulu Utara Cari Qori dan Qoriah Berkualitas untuk Tampil di Ajang Ini
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, MTQ ini jadi ajang forum silaturahmi moment penyemangat dalam belajar Alquran dan alhadis bagi masyarakat. Termasuk menjadi penguatan ilmu agama Islam untuk kehidupan sehari-hari.
"Saya pesankan betul MTQ ini dapat menguatkan tekad nilai Islam di kehidupan sehari hari kita dan menjadikan kita Islam yang rahmatan lil alamin," terang Rohidin.
Rohidin mengatakan, MTQ tingkat Provinsi merupakan event 2 tahun sekali. Acaranya digelar rutin secara bergantian di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Total, ada 402 kafilah/peserta MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu ke 36 yang akan bertanding dengan memperebutkan 9 cabang perlombaan.
"Tahun 2024 ini MTQ ke-36 digelar di Bengkulu Utara. Kami mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan MTQ ini secara meriah dan sukses," ujarnya.
MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu juga dihadiri oleh beberapa Kepala Daerah. Seperti Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Pj Bupati Bengkulu Heriyandi Roni dan Wakil Bupati Kepahiang Zurdinata.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara Mian mengatakan, MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan di Bengkulu Utara dapat menjadi momentum melahirkan generasi yang cinta Alquran. Termasuk generasi yang memiliki akhlak mulia agar mampu menjadi teladan masyarakat.
"MTQ punya nilai religi mengasah membaca Alquran lebih baik, dan mempunyai nilai nilai keagamaan. Kemudian, dengan diselenggarakan MTQ di Bengkulu Utara dapat menjadi momentum utama memperkuat nilai nilai Alquran dalam kehìdupan masyarakat kita," pungkasnya. (151/prw)