Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah kabupaten Seluma memastikan kawasan Desa Lubuk Resam menjadi kawasan wisata unggulan. Sehingga akses jalan di sana menjadi prioritas perbaikan dan peningkatan jalannya. Terbukti, jika akses jalan dipastikan dapat menopang objek wisata berkembang dan jelas perekonomian pun bisa diakomodir.
“Kita sudah sepakat jika wisata di Lubuk Resam akan menjadi wisata unggulan,” sampai Bupati Kabupaten Seluma, Erwin Octavian kepada BE saat penetapan titik nol akses jalan wisata lubuk Resam, Sabtu, 8 Juni 2024, kepada BE.
Karena, di lokasi tersebut ada goa walet, serta wisata air panas yang bisa dikembangkan dengan baik. Jadi bisa mendatangkan wisatawan. Salah satunya Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara yang akan kami jadikan destinasi pariwisata unggulan. Sebab, di Lubuk Resam mempunyai 6 objek berbeda untuk dijadikan wisata unggulan.
Lanjut Bupati, di Desa Lubuk Resam memiliki kombinasi wisata berbasis alam dan berbasis budaya. Di sektor wisata ada daya tarik wisata berbasis alam, seperti sumber air panas, kolam pemandian air panas, air sungai seluma yang dijadikan arung jeram, air terjun, lokasi bumi perkemahan, batu tawas batu belerang dan ratusan goa walet.
BACA JUGA:DKP Dukung Konsumsi Pangan Bergizi, Intervensi Pemerintah untuk Cegah Penyakit Ini
BACA JUGA: ISSI Gowes ke Tebat Besak, Kenalkan Keindahan Alam BS
"Sedangkan untuk yang berbasis budaya ada juga wisata budaya kearifan lokal masyarakat, seperti tradisi Zikir Sarafal Anam, Tari Adat Rendai, Tari Ulu, Kerilu, Gitar Tunggal, Rejung, Numbuk Kopi Tigo Antan," ujarnya.
Hanya saja, untuk mengembangkan wisata unggulan maupun potensi wisata yang ada perlu melibatkan pihak terkait, seperti untuk penyiapan infrastruktur baik jalan maupun jembatan.
"Untuk menuju akses pariwisata yang dibutuhkan saat ini infrastruktur jalan. Nah, saat ini Pemkab Seluma tengah membangun jalan menuju ke Lubuk Resam, serta memudahkan masyarakat menuju ke Lubuk Resam," pungkas Bupati. (Jefriantio