BENGKULU UTARA, BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar waspada terhadap fenomena La Nina yang saat ini mulai dirasakan dalam beberapa hari terakhir yang terjadi hujan disertai angin kencang. Hal ini pun disampaikan langsung oleh Kepala BPBD BU, Eka Hendriyadi, Selasa (7/11).
"Berdasarkan prediksi BMKG fenomena La Nina mulai dirasakan dengan terjadinya perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan. Sehingga berbagai potensi dampaknya perlu diwaspadai oleh masyarakat," ujarnya.
Ditambahkannya, berdasarakan prediksi BMKG fenomena La Nina terjadi mulai awal November 2023 hingga April 2024 dan untuk puncak La Nina terjadi di bulan Januari 2024. Dampak fenomena La Nina, lanjut Eka bisa meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, gelombang pasang, longsor dan lainnya.
"Kepada masyarakat kita imbau untuk tetap berhati hati dan waspada. Karena berdasarakan BMKG diprediksi fenomena La Nian terjadi dari awal November 2023 hingga Maret 2024. Untuk puncaknya terjadi di awal Januari 2024 menurut BMKG," terangnya.
Oleh karena itu, sambungnya, masyarakat diharapkan tetap waspada dan melakukan upaya-upaya pencegahan untuk menghindari terjadinya dampak bencana lebih besar. Namun demikian, Eka menuturkan, untuk mengantisipasi potensi bencana dampak La Nina, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya pencegahan terjadinya bencana alam yang disebabkan La Nina ini.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin terhadap pencegahan dan ini akan kita koordinasikan ke pihak terkait dalam waktu dekat ini," tandasnya.(127)