Lebih lanjut, Herry juga menjelaskan bahwa DFF episode ini juga bertujuan meningkatkan literasi masyarakat terhadap berbagai instrumen keuangan termasuk instrumen keuangan berbasis syariah. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun (SNLIK) 2022 yang dilakukan oleh OJK, indeks Literasi Keuangan Syariah masih sangat rendah, yaitu di angka 9,14%. Sedangkan indeks Literasi Keuangan Nasional di angka 49,68%.
Hal ini menunjukkan adanya gap sebesar 40,54% yang signifikan antara indeks Literasi Keuangan Syariah dan Nasional. Untuk itu, Danamon Syariah berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai keuangan Syariah dan mendorong peningkatan Literasi Keuangan Syariah di Indonesia.
BACA JUGA:Keren, Kapolsek Sungai Rumbai Jadi Khatib Shalat Jumat, Sampaikan Pesan Ini
“Dengan berbagai produk dan layanan yang ditawarkan, Danamon Syariah berkomitmen untuk menjadi mitra perbankan pilihan yang dapat diandalkan oleh umat Muslim di Indonesia untuk memenuhi aspirasi ibadah mereka,” tutup Herry.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ragam produk dan solusi keuangan berbasis syariah dari Danamon Syariah, kunjungi bdi.co.id/danamonsyariah. (Rl/Zalmi)