Sedekah dari Hasil Korupsi, Adakah Pahalanya? Begini Kata Buya Yahya

Sedekah dari Hasil Korupsi, Adakah Pahalanya? Begini Kata Buya Yahya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Saat ini kasus korupsi sering kita lihat atau kita dengar di media sosial , surat kabar atau di televisi atau bahkan di sekitar lingkungan kita.

Bahkan, tak jarang mereka yang korupsi tersebut terlibat sangat dermawan, mereka menyedehkan uangnya kepada orang lain.

Terkait hal ini, KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya, menyampaikan pandangannya.

Pendapatnya tersebut disampaikannya dalam sebuah ceramah yang menginspirasi banyak umat Islam untuk merenungkan dan memahami akar masalah ini.

BACA JUGA:Memasuki Bulan Rajab, Ini Amalan Doa yang Dibaca Rasulullah SAW

BACA JUGA:Saat Tahun Baru Masehi, Bolehkah Membaca Doa Tahun Baru Islam? Begini Kata Buya Yahya

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube KawiaKulisusu.

Dalam ceramahnya tersebut, Buya Yahya menegaskan bahwa meskipun seseorang berusaha menebus dosanya dengan bersedekah, sedekah tersebut tidak akan diterima oleh Allah jika harta yang digunakan berasal dari hasil korupsi.

"Uangnya dapat dari korupsi, adakah diterima sedekahnya? Buya, bagaimana hukumnya sedekah dengan semacam itu?" tanya seorang jamaah kepada Buya Yahya.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya memberikan jawaban tegas terhadap pertanyaan mengenai sedekah dengan harta haram.

Buya Yahya menyamakan tindakan tersebut dengan berwudu menggunakan air kencing. 

"Sedekah dengan rezeki haram itu seperti orang berwudu dengan air kencing," tegas Buya Yahya.

Pesan yang disampaikan sangat jelas bahwa tidak ada pahala dalam sedekah yang dilakukan dengan harta haram.

Uang yang diperoleh secara tidak sah hanya akan membawa keburukan, bahkan jika digunakan untuk kegiatan sosial atau amal, dan tidak akan mendatangkan kebaikan dalam pandangan Allah SWT.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan