Daftar Tunggu Haji 23 Tahun, Begini Penjelasan Kepala Kemenag Bengkulu Utara
Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Dr H Nopian Gustari MPd I.--
Harianbengkuluekspress.id - Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Dr H Nopian Gustari MPd I menyatakan berdasarkan data pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten BU saat ini sudah ada 6.000 calon jemaah haji (CJH) yang mendaftar dan telah masuk ke dalam waiting list dengan.
Dengan banyaknya jumlah waiting list ini semakin memperpanjang daftar tinggu keberangkatan para calon jemaah haji ke tanah suci. Saat ini daftar tunggu haji di Bengkulu Utara mencapai 23 tahun. Artinya bila mendaftar sekarang maka pada 2048 baru bisa berangkat ke tanah suci.
"Allhamdulilah, antusias masyarakat Kabupaten BU cukup tinggi dimana hingga saat ini sudah ada 6.000 CJH yang telah terdaftar," ujarnya.
Dijelaskannya, untuk keberangkatan jika mendaftar di tahun 2025 ini, masa tunggunya yakni 23 tahun. Itu artinya, pada tahun 2050 mendatang CJH bar bisa berangkat haji.
BACA JUGA:Pemilik Ternak Bakal Didatangi, Ini Pernyataan Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko
BACA JUGA:BUMDes Dilibatkan Makan Bergizi Gratis, Ini Persyaratan untuk Jalankan Programnya
"Bila daftar tahun ini, masa tunggu hingga 23 tahun baru bisa berangkat," ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk biaya haji tahun ini, smaa dengan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 25 juta. Sementara itu untuk jatah atau kuota haji Kabupaten BU tahun 2025, lanjut Nopian, pihaknya masih menunggu keputusan pembagian kuota dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, setelah adanya penetapan kuota haji secara nasional oleh Pemerintah RI.
"Kalau biaya haji tahun ini sama seperti tahun lalu Rp 25 juta. Terkait kuota haji tahun ini kita masih tunggu jatah pembagiannya. Namun, pada 2024, kita memberangkatkan 208 jemaah haji pada Jumat 17 Mei 2024 lalu, yang tergabung dalam kloter 4 Provinsi Bengkulu dan kloter 6 Sumbar," terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, diketahui, berdasarkan rencana keberangkatan haji 2025 atau 1446 Masehi yang dibuat oleh Kementerian Agama, jamaah haji Indonesia mulai diberangkatkan di bulan Mei mendatang. Maka dari itu, pihaknya merencanakan akan melaksanakan manasik haji dalam waktu dekat. Sebab manasik haji idealnya dilaksanakan 2 bulan sebelum jadwal keberangkatan.
BACA JUGA:Paslon 01 Rp 200 Juta, 02 Rp 500 Juta, Ini Hasil Laporan Dana Kampanye Calon Bupati Lebong
"Berdasarkan rencana keberangkatan haji tahun ini di bulan Mei. Dalam waktu dekat ini kita juga akan melaksanan manasik haji," tukasnya. (Afrizal)