Targetkan 5 Kloter Haji Penuh, Begini Harapan Kabiro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Bengkulu
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pam Kesra) Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera SSTP MSi.--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan kuota haji 2025 Provinsi Bengkulu sebanyak 5 kloter penuh. Jika berkaca pada 2024, Bengkulu telah mendapatkan kuota calon jamaah haji (CJH) sebanyak 1.706 orang itu hanya 4 kloter penuh atau hampir 5 kloter. Sebab, ada satu kloter bergabung dengan jamaah haji dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pam Kesra) Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera SSTP MSi menjelaskan, Pemerintah RI dapat penambahan kuota hingga kelima kloter haji dari Bengkulu terisi penuh. Sehingga total CJH yang diberangkatkan dari Bengkulu, bisa mencapai sekitar 1.800 orang.
"Kita minta, Bengkulu bisa dapat 5 kloter penuh," terang Ferry, Minggu 22 Desember 2024.
Lima kloter penuh CJH dari Bengkulu, optimis bisa didapatkan. Meskipun tahun 2025 ini, Pemerintah Arab Saudi telah membagi kuota 2025 ke Negara Indonesia sebanyak 221.000 jemaah haji atau sama kuota haji 2024.
"Kita berharap tahun 2025 itu, kuota haji untuk Bengkulu bisa ditambah lagi," tuturnya.
BACA JUGA:Waspadai Pohon Tumbang di Kepahiang, Ini Lokasinya
Ferry mengatakan, saat ini kuota CJH Provinsi Bengkulu tahun 2025 masih difinalisasi Pemerintah RI, sebab masih dilakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Penyelenggara Haji.
"Akhir tahun ini, Kuota CJH Bengkulu akan diumumkan," terangnya.
Tidak hanya kuota haji 2025 yang akan diumumkan, pemerintah pusat juga akan memberikan petunjuk teknis terkait perekrutan petugas haji daerah.
"Jadi kita tunggu saja," ujar Ferry.
Disisi lain, untuk kesiapan pemberangkatan CJH tahun 2025, Ferry mengatakan, pemprov telah menganggarkan Rp 15 miliar. Alokasi dana itu telah ada di APBD 2025 untuk biaya transportasi pesawat CJH.
BACA JUGA:Nakes di Lebong Disiagakan Setiap Pos, Segini Jumlahnya
"Anggarannya sama dengan tahun 2024," jelas Ferry.