Bataha Santiago, Raja Manganitu yang Dianugerahi Pahlawan Nasional, Ini Sosoknya

Kamis 09 Nov 2023 - 10:29 WIB
Reporter : Asri
Editor : Asrianto

BACA JUGA: Terbaru HP Itel A70 Pakai Fitur Ala iPhone 15, Harga Dibawah Rp 1 Juta, Ini Keunggulannya

 

Dilansir dari laman Kemdikbud, merupakan raja ketiga Manganitu yang wilayahnya kini berada di Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

Kedamaian di kerajaan itu berubah ketika pada tahun 1675 datanglah Gubernur Belanda yang bernama Robertus Padtbrugge.

Gubernur Robertus Padtbrugge yang berkedudukan di Maluku datang dengan niat untuk mengadakan perjanjian persahabatan dengan Manganitu, yang kemudian ditolak oleh Raja Santiago.

Bataha Santiago dikenal sebagai satu-satunya raja di Kepulauan Sangihe yang menolak untuk meneken kerjasama dagang dengan VOC.

Ia merupakan sosok yang memiliki jiwa dan sikap gotong-royong yang kuat. Juga dikenal dengan pendirian teguhnya, di mana seluruh kegiatan rakyat harus dikerjakan bersama-sama.

Gagasannya ini dikenal dengan sebutan “Banala Pesasumbalaeng”.

Bataha Santiago juga bercita-cita untuk mempersatukan kerajaan-kerajaan di wilayah Kepulauan Sangihe-Talaud serta mempertahankan diri dari penjajahan yang dilakukan oleh Belanda.

Sikap dan prinsip yang kuat dan teguh membuatnya berani mati dalam membela keutuhan nusa dan bangsa.

Semboyan Bataha Santiago yang terkenal yaitu “Nusa kumbahang katumpaeng”, yang berarti "Tanah air kita tidak boleh dimasuki dan dikuasai musuh".

Hal inilah yang membuatnya beberapa kali menolak ketika dibujuk untuk menandatangani Lange Contract (Pelakat Panjang) dengan VOC.

Tags : #tokoh nasional #presiden jokowi #hari pahlawan #bataha santiago #10 november 2023
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini