BENGKULU, BE - Sebanyak 21 mahasiswa Program Studi (Prodi) Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) bersiap melaksanakan praktikum budidaya Lebah Trigona di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qur'an Desa Muara Aman, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong.
Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu, 11 November 2023 mendatang.
Dosen Pembimbing, Ir Edwar Suharnas MP menjelaskan, praktikum ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Aneka Ternak Potensial dan Satwa Harapan.
Selain memenuhi kurikulum, tujuan praktikum ini adalah untuk membuka wawasan mahasiswa terkait ternak potensial di lingkungan Ponpes Nurul Qur'an.
"Ilmu yang didapat mahasiswa selama praktikum nanti diharapkan dapat menjadi bekal berharga dalam mengembangkan pengetahuan tentang budidaya ternak potensial," ungkap Edwar, Kamis (9/11).
Menurut Edwar, dipilihnya Ponpes Nurul Qur'an sebagai lokasi praktikum, karena Ponpes ini telah lama membudidayakan Lebah Trigona. Lebah tersebut termasuk salah satu ternak potensial karena bentuknya yang kecil, tidak menyengat, namun mampu menghasilkan madu dan propolis mentah dengan nilai ekonomis tinggi.
"Kenapa Lebah Trigona itu termasuk ternak yang potensial karena madu yang dihasilkan oleh lebah ini mampu dihargai hingga Rp 76 ribu per 100 mililiter," ujarnya.
Pondok Pesantren Nurul Qur'an di Kabupaten Lebong tidak hanya sukses dalam budidaya Lebah Trigona, tetapi juga berhasil memasarkan produknya secara nasional melalui marketplace online.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi banyak mahasiswa untuk turut serta dalam budidaya Lebah Trigona.
"Ponpes Nurul Qur'an telah membuktikan bahwa budidaya lebah trigona bisa menjadi kegiatan ekonomi yang berkelanjutan dan bernilai positif sehingga bisa menginspirasi banyak mahasiswa untuk turut serta dalam budidaya Lebah Trigona," ujarnya.
Dengan praktikum ini, diharapkan kolaborasi antara mahasiswa dan Ponpes Nurul Qur'an dapat memberikan kontribusi positif. Sehingga pengembangan potensi budidaya Lebah Trigona di Bengkulu akan semakin meningkat.
"Semoga kolaborasi ini bisa memberikan kontribusi positif bagi daerah," tutupnya.(999)