Harianbengkuluekspress.id- PT Garuda Indonesia menjanjikan kompensasi kepada jemaah haji Indonesia yang terdampak dari penyesuaian jadwal penerbangan pemulangan.
Ada 46 kelompok terbang (Kloter) pemulangan jemaah haji asal Indonesia yang terdampak akibat keterbatasan slot di Bandara Arab Saudi.
Pihak Garuda pun berupaya memberikan layanan terbaik, dan terus berkoordinasi dengan otoritas bandara Arab Saudi dan Kementerian Agama (Kemenag) ihwal kelancaran operasional fase pemulangan jemaah haji 2024.
Tahun ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan lebih dari 109.156 jemaah dari Arab Saudi ke Tanah Air. Untuk menerbangkan jemaah tersebut, termasuk memulangkan ke Indonesia, diperlukan 586 kloter penerbangan.
" Otoritas bandara menyampaukan bahwa terdapat 68 slot penerbangan tidak dapat dipenuhi sesuai permintaan Garuda Indonesia, mengingat adanya perubahan kebijakan pengaturan slot di Bandara Arab Saudi," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
BACA JUGA:PPIH Ungkap Penerbangan Kepulangan Jemaah Haji Kerap Delay, Maskapai Janjikan Ini
BACA JUGA:Sempat Tertunda, Kloter Pertama Jemaah Haji Tiba Di Bengkulu, Rohidin: Kita Ucapkan Selamat Datang
Perihal perubahan tersebut, pihaknya bersama dengan Kementerian Agama telah melakukan negosiasi dengan GACA.
Sehingga terdapat penyesuaian jumlah slot yang harus disesuaikan, dari 68 slot turun menjadi 46 slot penerbangan.
Ia pun tak menampik dampak dari perubahan slot tersebut, oleh karenanya pihaknya menyiapkan fasilitas tambahan berupa akomodasi, meals dan transportasi yang seluruh biasanya akan ditanggung Garuda Indonesia.
Pihaknya menyiapkan kompensasi bagi para jemaah atas penyesuaian dan keterbatasan slot itu.
"Komitmen turut diselaraskan dengan upaya untuk mengoptimalkan mitigasi, termasuk penyediaan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku kepada seluruh jemaah yang terdampak atas penyesuaian jadwal penerbangan pemulangan jemaah ke Tanah Air, " tandasnya. (**)