Harianbengkuluekspress.id - Festival Tabut 2024 resmi dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Prof Dr drh H Rohidin Mersyah MMA, di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu, pada Sabtu, 6 Juli 2024 malam.
Pembukaan festival tersebut ditandai dengan pemukulan dol dan pelepasan Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) Bencoolen untuk prosesi mengambil tanah.
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin Mersyah menyatakan bahwa Festival Tabut adalah kebanggaan Bengkulu yang diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Oleh sebab itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan Festival Tabut yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 10 Muharam atau 6-16 Juli 2024.
"Mari kita ramaikan event Festival Tabut tahun ini karena ini adalah event kebanggaan kita," kata Rohidin.
BACA JUGA:9 Sekolah di Kota Bengkulu Kekurangan Siswa Baru, 40 Wali Murid Lapor ke Posko
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kucurkan Dana Rp 700 Juta, Festival Tabut 2024 Wajib Lebih Baik
Selain Festival Tabut, Rohidin mengaku, telah berkoordinasi dengan Badan Musyawarah Adat (BMA) dan Pelaku Seni di Bengkulu untuk merancang event budaya. Diharapkan pada tahun 2025 mendatang, event tersebut bisa mengambil bagian dari pariwisata Bengkulu.
"Saya bersama BMA dan pelaku seni Bengkulu telah merancang event budaya. Insya Allah di tahun 2025, Bengkulu tidak hanya melaksanakan event Tabut tetapi juga event Festival Danau Dendam Tak Sudah," ujarnya.
Ia menambahkan, Festival Danau Dendam Tak Sudah akan memadukan keindahan alam danau dengan keanekaragaman budaya Lembak.
Gubernur optimis event ini akan menjadi destinasi wisata unggulan di Bengkulu.
"Ini akan menjadi destinasi wisata unggulan di Bengkulu," tutup Rohidin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menjelaskan, Festival Tabut adalah event seni dan budaya turun temurun yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga melestarikan seni dan budaya khas Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Prof Dr drh H Rohidin Mersyah MMA dan jajaran serta tamu undangan membuka Festival Tabut 2024 di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu, pada Sabtu, 6 Juli 2024 malam. -Istimewa/Bengkulu Ekspress-
"Festival ini bertujuan mengerahkan kreativitas dan meningkatkan ekonomi rakyat," katanya.