Promosikan Wisata Melalui Media Sosial, Ini Penjelasan kepala Dinas Pariwisata Bengkulu

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar SP.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu terus mempromosikan sejumlah destinasi wisata di Bengkulu melalui media sosial. Sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan ke Bengkulu. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar SP mengatakan, promosi destinasi wisata melalui media sosial cukup efektif untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Bengkulu. 

"Banyak orang tidak bisa lepas dari media sosial. Oleh karena itu, kita juga menggunakan medsos secara kreatif untuk tingkatkan kunjungan wisatawan," kata Murlin, Kamis 27 Februari 2025 kepada BE.

Menurutnya, pariwisata Bengkulu telah memiliki nilai jual yang bagus di Indonesia. Salah satunya Pantai Panjang yang cukup disenangi para wisatawan domestik.

"Kita melihat pariwisata di Bengkulu itu punya nilai jual bagus, makanya kita akan promosikan terus," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Tarik Mobnas Pejabat, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Geng Motor Dendam Ceria Ditangkap, Live Bawa Sajam di Medsos

Selain menggunakan media sosial, pihaknya mengaku, kolaborasi juga menjadi satu strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata daerah. Ia mengaku sejak tahun lalu sering berkomunikasi dengan pengusaha pariwisata.

"Saya dari 2024 sering komunikasi dengan pengusaha pariwisata di daerah dan kita memang persiapan kolaborasi akan terjadi agar pariwisata cepat bangkit," ucapnya.

Menurutnya, banyak usaha pariwisata mulai dari hotel dan restoran mengalami nasib sama dengan penurunan pendapatan. Meski begitu, dengan adanya kolaborasi maka industri pariwisata di Bengkulu bakal bangkit.

"Kita sudah merasa wisatawan yang datang ke Bengkulu menurun dan membuat pendapatan juga menurun. Makanya kita akan lakukan kolaborasi untuk membangkitkan pariwisata daerah," tutupnya.

BACA JUGA:Wajib Pajak Diminta Lapor SPT, Ini Imbauan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkulu II

Ketua ASITA Provinsi Bengkulu, Ahmad Zairi mengaku, untuk membangkitkan pariwisata di Bengkulu memang diperlukan kolaborasi. Tanpa kolaborasi maka akan sulit untuk membangkitkan pariwisata di daerah.

"Kolaborasi itu penting, karena tidak mungkin memajukan pariwisata dilakukan sendiri-sendiri," ujar Ari.

Ia mengatakan, selama ini industri pariwisata di Bengkulu mendapatkan tekanan. Namun, saat ini industri pariwisata mulai menunjukkan perubahan dan kembali bangkit. Hal tersebut diharapkan dapat kembali menggairahkan sektor pariwisata di Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan