Harianbengkuluekspress.id - Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus melakukan upaya maksimal dalam pengawasan Pilkada tahun 2024. Salah satunya adalah dengan menggandeng Organisasi Kepemudaan dan insan pers yang ada di BS.
Tidak hanya itu, Bawaslu BS juga telah melaksanakan sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Peran Media dan OKP dalam pengawasan Pilkada BS tahun 2024. Acara tersebut digelar di Aula Hotel Marina 2 Kecamatan Kota Manna pada Rabu 10 Juli 2024.
“Jadi ingin kami (Bawaslu, red) sampaikan peran insan pers dan OKP dalam pengawasan pemilihan serentak mewujudkan Pemilu yang demokratis dan berintegritas sangat diharapkan," ujar Ketua Bawaslu BS, Sahran melalui anggota Bawaslu BS, M Arif Hidayat.
Lebih lanjut, Arif menerangkan kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk menegakkan pilar demokrasi. Sehingga peran aktif media sangat penting bagi Bawaslu karena dapat menjadi corong informasi yang langsung diterima oleh publik begitu pun dengan OKP yang terlibat.
BACA JUGA:Baru Lima Hari Di Makkah, Begini Kronologi Ketua DPRD Rembang Terjaring Razia Otoritas Arab Saudi
BACA JUGA:Hasil Verfak Dukungan Calon Independen di Kepahiang, Dempo - Kanedi 40.960 TMS, Riri Ujang 779 TMS
“Kami Bawaslu mengajak kepada media agar memproduksi berita terkait dengan Pemilu yang mengedepankan fungsi informatif dan edukatif,” terangnya.
Arfi juga berharap adanya kerja sama dan sinerginya dalam mewujudkan Pilkada aman dan damai BS oleh insan pers dan OKP. Sebab dilaksanakan kegiatan ini untuk memperkuat peran media dan OKP dalam mewujudkan Pilkada yang demokratis dan berintegritas, serta meningkatkan sinergitas dalam proses pengawasan pada setiap tahapan Pilkada yang ada.
“Begitu juga dengan OKP kami harapkan dapat ikut serta dalam pengawasan pemilu supaya berjalan dengan lancar," harapnya.
BACA JUGA:Terbaru 2024, Ini Besaran Gaji CPNS, PPPK dan PNS
Pada kesempatan itu, Arif mewakili Bawaslu BS optimis pesta demokrasi Pilkada BS dapat bejalan aman. Sebab sinergitas yang ada sejak lama sudah dijalin dengan baik dalam mewujudkan demokrasi yang diharapkan, khususnya dalam menentukan pemimpin daerah yang terbaik.
“Mari sama-sama kita awasi setiap tahapan Pilkada yang ada dalam memilih pemimpin daerah terbaik untuk lima tahun ke depan,” pungkasnya. (Renald)