BACA JUGA:Semakin Dipercaya, Sportatorium UMB Jadi Venue Kejurnas Taekwondo Piala Kemenpora RI
Ia juga menekankan pentingnya pendampingan bagi calon pengantin dan konsumsi tablet tambah darah agar tetap sehat.
Selain itu, Wasri mengingatkan agar laki-laki menghindari merokok karena merokok dapat berpengaruh pada lahirnya anak stunting. Ia juga mengingatkan para remaja untuk tidak melakukan pernikahan dini dan memastikan kesiapan sebelum hamil.
"Di Kabupaten Mukomuko, kasus stunting masih cukup tinggi. Target nasional pada tahun 2024 adalah 14 persen, sedangkan di daerah ini masih di angka 27 persen," ungkap Wasri.
Oleh karena itu, semua pihak terkait diharapkan bekerja keras dan bekerja sama dalam mencegah dan mempercepat penurunan kasus stunting.
"Diperlukan kerja keras, kerja sama, dan sinergi antara semua pihak untuk mencegah dan mempercepat penurunan kasus stunting," pungkas Wasri.
Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, diharapkan Mukomuko dapat mencapai target penurunan stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
BACA JUGA:2 Pelajar Tengggelam Belum Ditemukan, Pencarian Terus Dilanjutkan
BACA JUGA:Produksi Padi Dibawah Target, Ini Keterangan Kepala Dinas TPHP Kota Bengkulu
Acara rembuk stunting ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan semangat semua pihak dalam upaya besar ini, memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Kabupaten Mukomuko. (end)