Produksi Padi Dibawah Target, Ini Keterangan Kepala Dinas TPHP Kota Bengkulu

Harianbengkuluekspress.id - Kota Bengkulu menargetkan produksi padi pada 2024 ini mencapai 5.320 ton. Namun, hingga Juni 2024, dari total target tersebut baru tercapai 1.500 ton dari luas sawah 612 hektar. Meski masih jauh dari target, optimisme tetap menyala dikalangan petani dan pemerintah daerah.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Linda Asmarni kepada BE, Rabu, 10 Juli 2024 menuturkan, ''Produksi padi di Kota Bengkulu hingga pertengahan tahun ini masih di bawah target. "Produksi padi kita baru mencapai 1.500 ton lebih dari Januari sampai Juni." 

Produksi yang masih rendah ini tidak menyurutkan semangat mereka. Masih ada enam bulan lagi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. 

"Kita masih optimis bisa mencapai target tahun ini, masih ada waktu untuk memaksimalkan produksi," tambahnya.

BACA JUGA:Deadline Inovasi Daerah 5 Hari, Ini Imbauan Pj Sekda Pemkot Bengkulu pada OPD

BACA JUGA:Minggu Depan, Sertifikasi Guru Triwulan II Cair

Kondisi cuaca yang cukup baik serta pasokan air yang mencukupi menjadi faktor pendukung utama bagi optimisme ini. 

"Produktivitas padi di Kota Bengkulu masih aman karena saat ini pasokan air yang cukup serta didukung dengan cuaca yang baik," jelas Linda.

Dalam setahun para petani di Kota Bengkulu panen padi sebanyak dua kali. Panen pertama biasanya dilakukan pada bulan Juni, sementara panen kedua dilaksanakan pada akhir tahun. 

"Dengan dua kali panen dalam setahun, kami yakin produksi akan meningkat," kata Linda.

BACA JUGA:Hasil Coklit, Ada 800 Tambahan Pemilih

Meskipun begitu, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah ketidakpastian cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu. 

"Kita tetap waspada terhadap perubahan cuaca, karena itu bisa mempengaruhi produksi," ujar Linda.

Selain itu, dukungan pemerintah dalam bentuk bantuan teknis dan penyuluhan terus dilakukan untuk membantu para petani meningkatkan hasil panen.